KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit militer Walter Reed.
Diberitakan beberapa media asing, Trump telah menerima dosis pertama remdesivir.
Selain menerima obat tersebut, pria kelahiran New York ini juga telah disuntik koktail antibodi poliklonal Regeneron, mengonsumsi famotidine, melatonin, aspirin, seng, hingga vitamin D.
Baca juga: Positif Covid-19, Apa Saja Pengobatan yang Diberikan kepada Trump?
Melansir Kompas.com (10/5/2020, remdesivir telah disetujui Pemerintah AS dalam penggunaan darurat terkait Covid-19.
Berdasarkan otorisasi penggunaan darurat yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) pada 1 Mei 2020, rumah sakit dapat memberikan remdesivir secara intravena kepada pasien yang menggunakan ventilator atau membutuhkan bantuan oksigen tambahan.
Remdesivir merupakan obat pertama yang disetujui untuk mengobati penyakit Covid-19.
Baca juga: Lebih dari 1 Juta Kasus Positif, AS Izinkan Gunakan Remdesivir sebagai Obat Covid-19
Obat produksi Gilead Sciences tersebut diklaim dapat mempercepat waktu pemulihan pasien yang terinfeksi virus corona.
Disebutkan lebih jauh, obat remdesivir mampu mempersingkat waktu pemulihan pada 1.063 pasien dengan rata-rata sekitar empat hari dirawat di rumah sakit.
Obat ini awalnya diuji sebagai antivirus melawan ebola dan hepatitis C.
Baca juga: Menengok Bagaimana Ebola Membantu Afrika Menghadapi Virus Corona...