Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kelompok Berisiko, Ini Fakta Seputar Trump Positif Covid-19

Kompas.com - 03/10/2020, 06:09 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Presiden dan Ibu Negara baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama masa pemulihan mereka," kata Conley.

Lamanya pemulihan tergantung pada bagaimana kondisi pasangan tersebut.

Bahkan, jika tes Trump negatif dalam 14 hari ke depan, dia hampir pasti tidak akan dapat menghadiri kampanye di tiga negara bagian utama, yakni Wisconsin, Florida, dan Arizona.

Dia juga tidak dapat datang ke debat presiden berikutnya yang dijadwalkan pada 15 Oktober 2020.

Tak hanya Hicks yang terinfeksi

Hicks bukan satu-satunya staf Gedung Putih yang tertular virus corona.

Sebelumnya, ada Katie Miller, sekretaris pers wakil presiden yang menikah dengan penasihat Trump Stephen Miller. Namun dia telah pulih dari Covid-19.

Salah satu pelayan pribadi Trump juga dinyatakan positif terkena virus corona, pada bulan Mei. 

Trump masuk kelompok berisiko

CNN memberitakan, usia Trump saat ini adalah 74 tahun dan dia mengalami obesitas.

Trump termasuk dalam kategori berisiko tinggi untuk potensi komplikasi serius dari penyakit tersebut.

Mereka dengan penyakit bawaan atau komorbid berisiko tinggi mengalami penyakit parah Covid-19.

Meremehkan Covid-19

Trump diketahui menolak memakai masker dalam banyak kesempatan.

Bahkan, dia mengejek lawannya dalam Pilpres AS, Joe Biden, karena sering mengenakan masker.

Dilansir dari CNN, Jumat (2/10/2020), pada saat menuju ke rapat umum kampanye di Minnesota, Trump bersama ajudan-ajudannya seperti Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luna tidak mengenakan masker.

Sebelumnya, Trump juga mengabaikan penggunaan masker. Misalnya, saat bertemu Presiden Brasil Jair Bolsonaro, pada Maret lalu.

Trump juga tak mengenakan masker dan mengeluarkan surat perjanjian yang harus ditandatangani pendukungnya. Isi surat perjanjian itu adalah tidak akan melayangkan tuntutan jika tertular virus corona saat kampanye.

Tak hanya soal masker, Trump juga meremehkan Covid-19 dengan mengatakan beberapa hal, saat satunya mengklaim virus itu akan menghilang sendiri.

Trump telah berulang kali meramalkan virus akan menghilang, menegaskan bahwa situasi telah terkendali dan bersikeras bahwa negara berada "di tikungan" menuju akhir krisis.

Dia mencemooh para ilmuwan, dengan menyebut bahwa mereka keliru tentang situasi krisis saat ini.

Baca juga: Donald Trump dan Sederet Orang di Dekatnya yang Positif Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Kutipan Donald Trump 12

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com