Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kelompok Berisiko, Ini Fakta Seputar Trump Positif Covid-19

Kompas.com - 03/10/2020, 06:09 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).

Hal tersebut diumumkan Trump lewat akun Twitter pribadinya beserta akun istrinya.

Trump, yang kini berusia 74 tahun, disebut masuk kelompok berisiko jika terinfeksi virus corona jenis baru ini.

Apa saja yang sudah diketahui sejauh ini terkait Trump yang dinyatakan positif Covid-19?

Dites setelah ajudannya terinfeksi

Melalui Fox News, Trump mengonfirmasi pada Kamis (1/10/2020) malam bahwa dia dan istrinya sedang menunggu hasil tes virus corona menyusul hasil tes positif salah satu penasihatnya, Hope Hicks.

Perempuan berusia 31 tahun itu merupakan salah satu orang terdekat Trump. Dia bepergian bersama Trump beberapa kali selama pekan ini.

Baca juga: Ajudan Terdekat Donald Trump, Hope Hicks, Positif Corona

Mengutip The New York Times, Jumat (2/10/2020), Hicks adalah orang yang paling dekat dengan presiden yang diketahui tertular virus corona.

Para pejabat di Gedung Putih telah mengetahui tentang kemungkinan diagnosis Hicks sejak Rabu malam saat bepergian bersama presiden dengan pesawat.

Hicks bepergian dengan presiden menggunakan pesawat Air Force One ke Minnesota untuk kampanye di Duluth.

Salah satu yang mengetahui kejadian tersebut pada Rabu, mengatakan, Hicks mulai menunjukkan gejala ringan saat waktu rapat umum Trump.

Dia merasa tidak enak saat berada di Minnesota dan dikarantina di pesawat kepresidenan dalam perjalanan pulang ke Washington. Hicks diturunkan dari pintu belakang pesawat.

Sebelumnya, Hicks juga mendampingi Trump ke debat presiden pertama melawan kandidat Demokrat, Joe Biden, pada Selasa lalu, di Cleveland, Ohio.

Hicks dinyatakan positif Covid-19 pada hari Kamis.

Baca juga: Presiden Donald Trump Positif Covid-19, seperti Apa Pemberitaan Media di AS?

Karantina di Gedung Putih

Melania Trump (kanan) ketika menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan AS, Jumat (3/7/2020).Tangkap layar express.co.uk Melania Trump (kanan) ketika menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan AS, Jumat (3/7/2020).
Mengutip The Guardian, Jumat (2/10/2020), dokter Trump mengonfirmasi bahwa Trump dan istrinya akan tetap di rumah, yaitu di Gedung Putih selama pemulihan.

Kondisi keduanya dinyatakan baik.

"Presiden dan Ibu Negara baik-baik saja saat ini, dan mereka berencana untuk tetap di rumah di Gedung Putih selama masa pemulihan mereka," kata Conley.

Lamanya pemulihan tergantung pada bagaimana kondisi pasangan tersebut.

Bahkan, jika tes Trump negatif dalam 14 hari ke depan, dia hampir pasti tidak akan dapat menghadiri kampanye di tiga negara bagian utama, yakni Wisconsin, Florida, dan Arizona.

Dia juga tidak dapat datang ke debat presiden berikutnya yang dijadwalkan pada 15 Oktober 2020.

Tak hanya Hicks yang terinfeksi

Hicks bukan satu-satunya staf Gedung Putih yang tertular virus corona.

Sebelumnya, ada Katie Miller, sekretaris pers wakil presiden yang menikah dengan penasihat Trump Stephen Miller. Namun dia telah pulih dari Covid-19.

Salah satu pelayan pribadi Trump juga dinyatakan positif terkena virus corona, pada bulan Mei. 

Trump masuk kelompok berisiko

CNN memberitakan, usia Trump saat ini adalah 74 tahun dan dia mengalami obesitas.

Trump termasuk dalam kategori berisiko tinggi untuk potensi komplikasi serius dari penyakit tersebut.

Mereka dengan penyakit bawaan atau komorbid berisiko tinggi mengalami penyakit parah Covid-19.

Meremehkan Covid-19

Presiden Donald Trump memberi isyarat saat berbicara selama debat presiden pertama pada hari Selasa, 29 September 2020, di Case Western University dan Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio. AP/Julio Cortez Presiden Donald Trump memberi isyarat saat berbicara selama debat presiden pertama pada hari Selasa, 29 September 2020, di Case Western University dan Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio.
Trump diketahui menolak memakai masker dalam banyak kesempatan.

Bahkan, dia mengejek lawannya dalam Pilpres AS, Joe Biden, karena sering mengenakan masker.

Dilansir dari CNN, Jumat (2/10/2020), pada saat menuju ke rapat umum kampanye di Minnesota, Trump bersama ajudan-ajudannya seperti Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luna tidak mengenakan masker.

Sebelumnya, Trump juga mengabaikan penggunaan masker. Misalnya, saat bertemu Presiden Brasil Jair Bolsonaro, pada Maret lalu.

Trump juga tak mengenakan masker dan mengeluarkan surat perjanjian yang harus ditandatangani pendukungnya. Isi surat perjanjian itu adalah tidak akan melayangkan tuntutan jika tertular virus corona saat kampanye.

Tak hanya soal masker, Trump juga meremehkan Covid-19 dengan mengatakan beberapa hal, saat satunya mengklaim virus itu akan menghilang sendiri.

Trump telah berulang kali meramalkan virus akan menghilang, menegaskan bahwa situasi telah terkendali dan bersikeras bahwa negara berada "di tikungan" menuju akhir krisis.

Dia mencemooh para ilmuwan, dengan menyebut bahwa mereka keliru tentang situasi krisis saat ini.

Baca juga: Donald Trump dan Sederet Orang di Dekatnya yang Positif Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Kutipan Donald Trump 12

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com