Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Bagaimana jika Pemaksa Disiplin Protokol Kesehatan Tidak Disiplin?

Kompas.com - 28/09/2020, 11:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD angkat suara dan minta agar penyelenggara konser dipidanakan.

Polisi kemudian bergerak cepat setelah tahu mendapat dukungan dari tingkat yang lebih tinggi.

Kepala Polsek Tegal Selatan yang memberi izin penyelenggaraan konser lantas dicopot. Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo sebagai tuan rumah diperiksa.

Ada ancaman pidana untuk mereka yang terbukti bersalah dengan acuan Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Setelah Mahfud MD meminta pemidanaan, Mabes Polri bersuara soal ancaman pidana ini.

Kita nantikan penuntasan pelanggaran disiplin yang dilakukan terang-terangan oleh pemimpin yang seharusnya memberi teladan dan menjadi penyokong tegaknya disiplin dan aturan.

Harapan saya, meskipun para pemimpin seenaknya melanggara disiplin dan aturan, kamu jangan ikut-ikutan. Ikut-ikutan untuk hal tidak benar itu, selain sudah pasti tidak benar, juga membahayakan.

Tidak hanya dirimu, tetapi juga keluarga atau orang-orang terdekatmu.

Betul, kerap kita tidak bisa tidak berkegiatan ke luar rumah untuk berbagai urusan. Kemarahan dan kejengkelan kita kepada para pemimpin, penegak aturan, dan mereka yang bersuara lantang tetapi tidak taat aturan jangan mengendurkan disiplin pribadi.

Disiplin kita terapkan bukan untuk aturan, bukan untuk penegak aturan, bukan untuk memuaskan pemimpin yang senang berkoar-koar.

Disiplin kita terapkan karena kesadaran. Kesadaran bahwa disiplin itu baik tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain di sekitar kita atau yang berinteraksi dengan kita.

Bahwa dalam menjalankan disiplin itu ada aparat penegak aturan, hendaknya itu bukan alasan untuk menjalankannya.

Senin (28/9/2020) pukul 07.00, saya ke Pasar Modern BSD. Aparat TNI berkeliling ke dalam pasar dan tidak melakukan banyak tindakan. Bukan karena mereka malas, melainkan pedagang dan pembeli tampak disiplin dengan protokol kesehatan.

Ada atau tidak ada aparat, bukan alasan memakai atau tidak memakai masker dan menjaga jarak. 

Saya memilih ke pasar pada Senin pagi karena relatif lebih sepi daripada akhir pekan, apalagi agak siang.

Lebih pagi juga menjadi jaminan mendapatkan bahan kebutuhan lebih baik karena lebih banyaknya pilihan.

Salam sadar,

Wisnu Nugroho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com