Viral Unggahan Password Wifi Sangat Panjang, Ini Cerita Pembuatnya...

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto yang memperlihatkan password wifi sangat panjang, viral di media sosial Twitter.

Karena sangat panjangnya bahkan disebut-sebut seperti "cicilan motor". 

Foto pertama menampilkan tiga orang anak kecil yang tengah berusaha menghubungkan ponsel pintar mereka dengan koneksi internet wireless (wifi).

Pada foto pertama, sekilas terlihat password wifi yang dibutuhkan untuk terhubung dengan koneksi WiFi itu terdiri dari susunan karakter yang cukup panjang.

Dalam foto kedua, baru terlihat bahwa password yang harus dimasukkan untuk terkoneksi ternyata sangat panjang.

"(Wifi Percuma)

Name: Muiz Kedap)

Password: JpdkUb289.......," tulis unggahan tersebut. 

Panjang bgt kya cicilan motor anying pic.twitter.com/iELmqUYVQi

— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) September 8, 2020

Kedua foto itu diunggah oleh akun @kegblgnunfaedh pada 8 September 2020 dan telah mendapat lebih dari 20 ribu likes, serta di-retwit lebih dari 3 ribu kali.

Baca juga: Video Viral Uang Kertas Rp 75.000 Bisa Nyanyi Indonesia Raya, Ini Kata BI

Penelusuran Kompas.com

screenshoot Wifi panjang disebut seperti cicilan motor

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, password wifi yang panjang itu ternyata ada di sebuah tempat pangkas rambut (barbershop) yang berada di Kampung Kedap, 17200 Rantau Panjang Kelantan, Malaysia.

Pemilik barbershop tersebut bernama Ahmad Muiz ibnu Ab Hamid. Kepada Kompas.com, dia menuturkan alasannya memasang password wifi yang sangat panjang itu di barbershop miliknya.

"Password WiFi yang panjang itu sekedar topik untuk berbicara dengan pelanggan yang datang. Jika pelanggan ingin connect (terhubung), saya akan bagi password yang sebenarnya. Jadi bukan yang panjang itu," kata Muiz saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

Muiz mengungkapkan bahwa dia tidak menyangka bahwa password wifi yang sangat panjang itu akan menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Viral Kisah Suami Rawat Istri yang Positif Covid-19 hingga Meninggal, Sempat Rapid Tes 2 Kali Non-Reaktif

Anak-anak tertipu