Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Pendaftaran Kartu Prakerja 2020 Ditutup di Gelombang 10, Ini Kuotanya

Kompas.com - 27/09/2020, 10:29 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja gelombang 10 telah dibuka mulai kemarin, Sabtu (26/9/2020) pukul 12.00 WIB.

Ini merupakan gelombang terakhir yang dibuka tahun ini. Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers resminya.

Program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020 saat ini telah menyerap 98 persen dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.

Mulai dari gelombang 1 hingga gelombang 9, total penerima Kartu Prakerja telah mencapai 5.480.918 orang.

Sementara, pemerintah menargetkan total kuota penerima Kartu Prakerja tahun 2020 sebesar 5.597.183 orang.

Sehingga, sisa kuota Prakerja tahun ini akan dialokasikan pada gelombang 10.

“Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis pada Sabtu (26/9/2020), di Bintan, Kepulauan Riau.

Baca juga: Perhatikan, Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Hangus...

Pihak Kemenko Perekonomian mengakui antusias pendaftar Kartu Prakerja begitu tinggi. Jumlah pendaftar besar dan mencakup semua kabupaten/kota dalam waktu kurang dari 7 bulan.

Tercatat per 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar melalui situs program Kartu Prakerja mencapai 30.044.167 orang atau hampir enam kali lipat dibandingkan dengan kuota penerima tahun 2020.

Lalu berapa sisa "kursi" Prakerja?

Sisa kuota Kartu Prakerja 2020 dari data yang disebut di atas adalah 116.265 orang. Kuota tersebut akan diserap melalui pendaftaran gelombang 10.

Hal itu dibenarkan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

"Iya (itu kuota gelombang 10)," ujarnya pada Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

Baca juga: Simak, Berikut Penyebab Gagal Lolos Kartu Prakerja dan Pencabutan Kepesertaan

 

Bagaimana yang belum lolos tahun ini?

Diberitakan Kompas.com, Kamis (17/9/2020), pada tahun 2021 program Prakerja direncanakan akan diadakan kembali.

Akan tetapi pihak penyelenggara Prakerja masih menunggu arahan dari stakeholder terkait.

"Untuk tahun 2021 kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja. Belum ada pembicaraan detail mengenai 2021," kata Louisa.

Lanjutnya, sehingga mengenai kuota untuk tahun depan dan mekanisme selengkapnya belum bisa diumumkan saat ini.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan bagi yang belum lolos masih bisa mengikuti atau mendaftar lagi pada program Kartu Prakerja tahun depan.

"Untuk teman-teman yang belum menerima kartu Prakerja tahun ini don't worry karena tahun depan insyaAllah program Prakerja akan dilanjutkan seperti yang disampaikan oleh Kemenkeu," ungkapnya dalam konferensi pers Prakerja melalui Zoom Meeting, Selasa (15/9/2020).

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bagi mereka yang sudah diterima di gelombang-gelombang tahun ini tidak bisa lagi ikut program Kartu Prakerja tahun depan.

Baca juga: Lolos Kartu Prakerja, Apakah Sisa Saldo Uang Pelatihan Bisa Dicairkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com