Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Luhut, Kepercayaan Presiden Jokowi dan Ujian 30 September 2020

Kompas.com - 21/09/2020, 11:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jeritan Syafii tentu saja mewakili jeritan keluarga dokter, tenaga kesehatan, pasien dan warga kebanyakan yang kehilangan potensi ditolong tenaga kesehatan saat ancaman penyebaran Covid-19 terus meluas.

Syafii tidak melihat upaya maksimal Kementerian Kesehatan untuk menolong nyawa para dokter secara maskimal.

Kepada Presiden, Syafii minta agar Presiden memerintahkan Menteri Kesehatan dan jajarannya bekerja maksimal. Tanpa langkah ini, bangsa bisa oleng kerana dokter mati setiap hari saat melakukan tugas kemanusiaan.

Atas jeritan yang disuarakan Syafii ini, Presiden Jokowi merespons. Orang kepercayaan dan andalan Presiden Jokowi di segala situasi selama ini lantas diberi perintah.

Namanya Luhut Binsar Panjaitan. Perannya di Pemerintahan Jokowi dua periode ini tak terkira luasnya meskipun jabatan resminya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Waktu Luhut untuk melaksanakan kepercayaan dan perintah ini dua pekan terhitung 15 September 2020. Dalam waktu dua pekan, kepercayaan itu akan diuji pada 30 September 2020.

Karena tugas-tugas luar biasa yang dipercayakan ini, jangan heran kalau Luhut akan makin sering kamu jumpai atau dengar beritanya terkait penanganan Covid-19.

Luhut memang tidak sendiri. Luhut ditunjuk bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, juniornya jauh di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Presiden minta dua jenderal ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan yang dijabat  Letnan Jenderal Terawan Agus Putranto untuk penanganan kasus Covid-19 di sembilan provinsi. 

Sembilan provinsi yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Sembilan provinsi tersebut menjadi sorotan Presiden Jokowi karena menyumbang 75 persen dari kasus Covid-19 di tanah air.

Apa yang dilakukan Luhut?

Apa yang akan dilaukan Luhut sebagai orang kepercayaan Presiden Jokowi? Luhut menyebut, tidak ada hal istimewa yang akan dilakukan. Luhut juga menerima kritik bahwa dia bukan epidemiolog.

Tetapi, Luhut mengemukakan, untuk tugas yang dipercayakan kepadanya ini, ia dibantu banyak orang pintar, di antaranya adalah epidemiolog muda.

Peran yang diambil untuk menjalankan perintah yang dipercayakan Presiden Jokowi selama dua pekan untuk menghadapi masa kritis tiga bulan ke depan adalah menjadi manajer. Luhut mengklaim, dirinya adalah manajer yang baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com