Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pakai Masker Bisa Sebabkan Pleuritis

Kompas.com - 21/09/2020, 08:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Radang selaput dada menyebabkan nyeri dada yang tajam (nyeri pleuritik) yang memburuk saat bernapas.

Pleuritis biasanya disebabkan infeksi virus seperti flu, infeksi bakteri seperti pneumonia atau tuberculosis, dan infeksi jamur.

Selain itu, bisa disebabkan gangguan autoimun, kanker paru dekat permukaan pleura, emboli paru, dan tuberkulosis.

Bisa pula karena fraktur tulang rusuk atau trauma, penyakit bawaan tertentu dan obat-obatan tertentu.

Dikutip dari Reuters, tiga ahli menyatakan, secara ilmiah penggunaan masker tidak mungkin mengakibatkan radang selaput paru-paru.

Soal foto masker, Immediate Past President di American College of Chest Pyhsicians Dr. Clay Cowl punya penjelasan.

Menurutnya, alasan utama menggunakan penutup pernapasan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 adalah meminimalkan penularan sekresi berbasis kelembaban aerosol dari saluran napas bagian atas yang cenderung membawa partikel virus.

"Gambar yang ditampilkan di posting Facebook itu sebenarnya menggarisbawahi mengapa sangat penting memakai masker, di mana sekresi dari mulut atau hidung terkumpul di bagian dalam masker dan bukan ke udara sekitar," ujar Cowl dikutip Reuters.

Situs web learnaboutcovid19.org menyatakan petugas kesehatan telah memakai masker yang lebih ketat selama lebih dari 8 jam sehari tanpa efek samping yang negatif.

Kompas.com memberitakan, Badan Kesehatan Dunia ( WHO) pada Jumat (21/8/2020) mewajibkan anak-anak di atas 12 tahun untuk memakai masker.

Anak-anak berusia di atas 12 tahun wajib pakai masker dalam kondisi yang sama seperti orang dewasa, khususnya ketika mereka tidak dapat menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, dan ada penularan yang meluas di daerah tersebut.

Dalam keadaan tertentu, sebaiknya anak-anak berusia 6-11 tahun memakai masker di tempat-tempat dengan penyebaran virus corona yang meluas, atau tempat anak-anak melakukan kontak dengan orang tua atau orang lain, yang berisiko tinggi terkena penyakit serius jika tertular virus.

Akan tetapi, untuk anak-anak kecil dengan kondisi seperti itu, orang dewasa harus selalu mengawasi untuk memastikan masker dipakai dengan aman.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi penggunaan masker dapat mengakibatkan pleuritis tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com