Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Ovarium dan Risiko Covid-19...

Kompas.com - 20/09/2020, 12:04 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19 disebutkan lebih berisiko terhadap orang dengan penyakit tertentu termasuk kanker.

Menurut penelitian yang dikumpulkan American Society of Clinic Oncology, penderita kanker secara umum berisiko tinggi untuk mengembangkan penyakit Covid-19, termasuk orang yang mengidap kanker ovarium.

"Secara umum, pasien kanker mungkin memiliki risiko lebih tinggi, terutama mereka yang sedang menjalani terapi seperti kemoterapi," kata Ahli Onkologi Ginekologi dan Profesor Kebidanan dan Gikenologi University of Chicago Medicine, Dr Nita Karnik Lee, MPH seperti dilansir dari Healthline.

Baca juga: Bagaimana Vaksin Flu dapat Membantu Melawan Covid-19?

Perawatan kanker tertentu sepertinya juga meningkatkan risiko seseorang mengembangkan Covid-19 ke arah komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa.

Lebih lanjut, banyak orang dengan kanker ovarium yang berusia di atas 65 tahun, dianggap sebagai kelompok usia berisiko tinggi terhadap Covid-19.

Pasien kanker tetap harus memperhatikan dan melakukan pengecekan rutin terhadap penyakitnya.

"Kanker tidak berhenti karena Covid-19," tutur Lee.

Penderita kanker ovarium tetap harus mendapatkan perawatan dan dukungan selama pandemi.

Baca juga: Bagaimana Vaksin Flu dapat Membantu Melawan Covid-19?

Menurunkan risiko

Menurut Lee, seseorang dapat menurunkan risiko mengembangkan Covid-19 atau menularkan virus kepada orang lain.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Penyakit AS (CDC) menyarankan sejumlah hal, seperti:

  • Jarak sosial

Hindari perjalanan tidak penting dan tempat ramai.

Usahakan untuk tetap menjaga jarak sosial setidaknya enam kaki dengan orang lain, terlebih yang menunjukkan gejala infeksi.

Baca juga: Ramai soal Masker Scuba, Bolehkah Dipakai di Kereta Api Jarak Jauh?

  • Masker

Selalu kenakan masker yang menutup mulut dan hidung setiap kali di tempat umum atau berada dekat dengan orang lain yang tidak diketahui riwayat perjalanannya.

  • Menjaga kebersihan tangan

Tetap jaga kebersihan tangan dengan sabun dan air atau setidaknya memakai pembersih tangan berbahan dasar alkohol minimal 60 persen.

  • Jangan sentuh wajah

Cuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh mata, hidung, atau mulut. Jangan pernah menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci.

Baca juga: Menilik Efektivitas Penggunaan Kacamata dalam Menangkal Covid-19

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com