Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Penjual Bubur di Surabaya Fasih Berbahasa Jepang, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 20/09/2020, 09:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Saat tinggal di Bali, Faiz memiliki usaha persewaan payung, sekaligus menjadi guide serta terkadang menjadi driver.

Berjualan bubur 

Dua tahun terakhir, Faiz berjualan bubur di Jalan Kranggan. Selama di Surabaya, ia pernah menggunakan kemampuannya untuk menjadi penerjemah di Bintang Timur, sebuah tim futsal yang mendatangkan pemain dari Jepang. 

Faiz menceritakan, warung buburnya buka dari jam 13.30 WIB. Dan akan tutup saat buburnya habis sekitar pukul 22.00 WIB atau bahkan hingga dini hari.

Kemampuannya berbahasa, baik Jepang maupun Inggris, kata Faiz, membantunya saat ada warga asing yang membeli dagangannya. 

“Kebetulan pernah ada orang Belanda. Dia pakai bahasa Inggris. Ya sudah kita layani pakai bahasa Inggris. Pertama dia bingung 3nggak nyangka. Begitu ngobrol jauh, ya mereka terkejut,” kata Faiz.

Pengalaman lain, ia juga pernah kedatangan pembeli orang asli Jepang.

“Yang dari Jepang ada juga. Malah dia itu bingung enggak percaya saya bisa bahasa Jepang. Begitu ngobrol ngalor-ngidul dia senang. Bahkan dia enggak nyangka ada yang bisa bahasa Jepang di Surabaya,” papar Faiz.

Faiz juga mengaku terbuka bagi siapa saja yang ingin praktik berbicara bahasa Jelang dan bahasa Inggris dengannya. 

“Kalau umpama ada yang praktik, monggo. Welcome. Cuma saya kan jualan bubur hambokyo belilah bubur saya,” kata Faiz sambil tertawa.

Baca juga: Video Viral Pemuda Roboh di Jalan karena Sesak Napas, Ini Ceritanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com