Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Terkena Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 18/09/2020, 16:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus harian infeksi Covid-19 terus mengalami peningkatan di Indonesia.

Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, jumlah kasus Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 3.635 kasus pada Kamis (17/9/2020).

Selain itu, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga mengalami peningkatan yakni 122 kasus.

Baca juga: Rekor Baru Covid-19, Berikut 41 Kabupaten/Kota Zona Merah di Indonesia, Bali Masih Memimpin

Total kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini mencapai 9.222 orang.

Sementara, total pasien yang sembuh mencapai 166.686 orang.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kewaspadaan terhadap penularan virus corona tidak boleh diabaikan, termasuk di lingkungan terdekat tempat tinggal kita.

Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...

Lantas, apa yang harus dilakukan ketika ada tetangga yang terinfeksi virus corona?

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto mengungkapkan, saat ada tetangga yang positif Covid-19, hal pertama yang dapat dilakukan yakni dengan memberikan bantuan sembako.

Terkait dengan komunikasi dan hubungan bertetangga, imbuhnya dapat dilakukan dengan menyapa dari jarak tertentu.

"Lewat depan rumahnya, sapa dari luar pagar, berikan santunan sembako selama dia harus isolasi. Kirim WA, ajak video call, tawarkan bantuan yang bisa diberikan," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Deretan Obat yang Diklaim Efektif untuk Covid-19, dari Dexamethasone hingga Hidroksiklorokuin

Bantuan kebutuhan terkait persediaan makanan untuk kebutuhan harian tersebut, selain sebagai bentuk kepedulian, juga guna meminimalisir yang bersangkutan untuk keluar rumah.

Dengan minimnya pergerakan, artinya juga dapat menekan penyebaran virus corona.

"Jaga agar yang bersangkutan tidak keluar rumah, maka tawarkan bantuan bila ada yang dibutuhkan, sehingga yang bersangkutan tidak harus keluar rumah," lanjut dia.

Ketika memberikan bantuan kepada tetangga, sebaiknya tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air bersih yang mengalir.

Ia mengatakan, mereka yang terinfeksi Covid-19 tidak boleh dikucilkan, tidak boleh diportal depan rumahnya, tidak boleh pintunya dikunci, dan tidak perlu dipasangi spanduk "sedang isolasi".

Baca juga: Ramai soal Penolakan Jenazah Covid-19, Dokter: Pasien Meninggal, Virus Pun Mati

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com