Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Efektivitas Berbagai Jenis Masker, dari Masker Medis, N95, hingga Scuba

Kompas.com - 18/09/2020, 08:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pencegahan penularan virus corona pada masa pandemi ini salah satunya mewajibkan semua orang untuk mengenakan masker.

Di Indonesia, penggunaan masker termasuk satu dari 3M langkah pencegahan selain mencuci tangan dan menjaga jarak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga telah merekomendasikan kepada seluruh masyarakat dunia untuk menggunakan masker saat beraktivitas di area publik.

Ada beberapa jenis masker yang saat ini digunakan. Bagaimana efektivitas masing-masing jenis masker?

Efektivitas penggunaan masker

Ada beberapa bukti mengenai bagaimana kemanjuran penggunaan masker.

Mengutip UCSF, sebuah studi menunjukkan, saat seseorang mengucapkan beberapa kata sederhana, ada ratusan tetesan mulai dari 20 hingga 500 mikrometer yang dihasilkan.

Akan tetapi, tetesan tersebut tersumbat saat mulut ditutupi kain lap basah.

Studi lain yang baru-baru ini diterbitkan Health Affairs, yang membandingkan penggunaan masker di 15 negara bagian Kolumbia, menemukan, daerah yang menerapkan aturan penggunaan masker terjadi perlambatan kasus Covid-19 harian.

Studi lain mengamati, kematian akibat virus corona di 198 negara. Dari pengamatan itu, mereka yang memiliki budaya dan kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan masker mencatatkan angka kematian yang lebih rendah.

Ada beragam jenis masker yang dapat digunakan.

Para peneliti juga telah membandingkan berbagai bahan masker. Akan tetapi, mereka menilai, faktor kenyamanan adalah pertimbangan terpenting.

Masker terbaik adalah yang bisa Anda pakai dengan nyaman dan konsisten," kata spesialis penyakit menular Peter Chin-Hong.

Ia menyebutkan, masker N95 hanya diperlukan saat ada situasi medis seperti intubasi.

Adapun masker bedah lebih protektif dibandingkan dengan masker kain, serta memiliki keunggulan lebih ringan dan nyaman.

Meski demikian, ia menilai masker apa pun yang menutup hidung dan mulut akan bermanfaat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com