Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Covid-19 di Dunia: 29,7 Juta Orang Terinfeksi | Peningkatan Pengangguran di Inggris

Kompas.com - 16/09/2020, 08:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (16/9/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 29.713.564 (29,7 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 21.520.812 (21,5 juta) pasien telah sembuh, dan 938.345 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 7.254.407 dengan rincian 7.193.540 pasien dengan kondisi ringan dan 60.867 dalam kondisi serius.

Baca juga: Update Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia, dari Rusia hingga Inggris

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat, 6.787.121 kasus, 200.147 orang meninggal, total sembuh 4.060.423.

2. India, 5.018.034 kasus, 82.091 orang meninggal, total sembuh 3.939.111.

3. Brasil, 4.384.299 kasus, 133.207 orang meninggal, total sembuh 3.671.128.

4. Rusia, 1.073.849 kasus, 18.785 orang meninggal, total sembuh 884.305.

5.Peru, 738.020 kasus, 30.927 orang meninggal, total sembuh 580.753.

6. Kolombia, 728.590 kasus, 23.288 orang meninggal, total sembuh 607.978.

7. Meksiko, 671.716 kasus, 71.049 orang meninggal, total sembuh 475.795.

8. Afrika Selatan, 651.521 kasus, 15.641 orang meninggal, total sembuh 583.126.

9. Spanyol, 603.167 kasus, 30.004 orang meninggal.

10. Argentina, 577.338 kasus, 11.852 orang meninggal, total sembuh 438.883.

Baca juga: Anies Larang OTG Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah, Benarkah Akan Menularkan ke Anggota Keluarga Lain?

Indonesia

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020). Petugas administrasi TPU Pondok Ranggon mengatakan saat ini jumlah makam yang tersedia untuk jenazah dengan protokol COVID-19 tersisa 1.069 lubang makam, dan diperkirakan akan habis pada bulan Oktober apabila kasus kematian akibat COVID-19 terus meningkat.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2020). Petugas administrasi TPU Pondok Ranggon mengatakan saat ini jumlah makam yang tersedia untuk jenazah dengan protokol COVID-19 tersisa 1.069 lubang makam, dan diperkirakan akan habis pada bulan Oktober apabila kasus kematian akibat COVID-19 terus meningkat.

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (15/9/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 3.507. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 225.030 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 2.660 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 161.065 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 124 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 8.965 orang.

Baca juga: Populer di Masa Pandemi Covid-19, Apa Itu Doomscrolling?

Perancis

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19SHUTTERSTOCK/FunKey Factory Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19

Otoritas kesehatan Perancis telah melaporkan 7.852 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir.

Mengutip Al Jazeera, penambahan itu sekaligus menjadikannya yang tertinggi daripada yang dilaporkan pada Senin (14/9/2020) yakni 6.158 kasus baru.

Selain itu, kementerian kesehatan Perancis juga melaporkan peningkatan pasien yang harus dirawat di rumah sakit yakni sebanyak 2.713.

Jumlah tersebut sudah termasuk 479 pasien yang dirawat di unit perawatan intensif.

Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...

Kanada

Ilustrasi virus corona, gejala virus corona, gejala Covid-19, pasien virus coronaShutterstock/Petovarga Ilustrasi virus corona, gejala virus corona, gejala Covid-19, pasien virus corona

Amerika Serikat dan Kanada kemungkinan akan memperpanjang pembatasan perbatasan hingga setidaknya akhir November karena kasus virus corona melonjak di beberapa negara bagian.

Hal itu diungkapkan oleh sumber-sumber yang berada di Washington dan Ottawa.

Sumber-sumber itu juga mengatakan para pejabat Kanada menunjukkan sedikit antusiasme atas saran dari otoritas AS tentang pelonggaran dalam waktu dekat.

Kanada, sejauh ini melaporkan 138.803 kasus, 9.188 kematian, dan sebanyak 121.840 pasien sembuh.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Spanyol

Ilustrasi virus corona, Covid-19Shutterstock Ilustrasi virus corona, Covid-19

Para guru di kota Bilbao, Spanyol, melakukan pemogokan satu hari untuk memprotes tanggapan pemerintah daerah mereka terhadap krisis Covid-19.

Sementara itu, petugas kesehatan di Madrid turun ke jalan untuk menuntut pemerintah membuat kondisi kerja menjadi lebih baik.

Kedua unsur tersebut yang melakukan unjuk rasa menuntut lebih banyak staf dan dukungan dari pihak berwenang karena lonjakan kasus baru-baru ini.

Pada saat siswa kembali ke sekolah, memicu kekhawatiran tentang infeksi lebih lanjut.

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

Inggris

Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19Shutterstock Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19

Masih dari sumber yang sama, tingkat pengangguran di Inggris mengalami peningkatan untuk pertama kalinya sejak penguncian akibat Covid-19 pada Maret lalu.

Hal itu mendorong Menteri Keuangan Rishi Sunak untuk memperpanjang program subsidi yang akan berakhir pada bulan depan.

Tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,1 persen dalam tiga bulan hingga Juli dari tingkat 3,9 persen yang dipertahankan sejak awal 2020.

Pengangguran di Inggris diperkirakan akan meningkat pada September dan Oktober ketika pengusaha banyak di antaranya sudah khawatir tentang prospek guncangan perdagangan Brexit dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Kena PHK, Bisakah Mengajukan Pencairan Dana JHT ke BPJamsostek?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan PSBB Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com