Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 Dunia 14 September: 29,1 Juta Orang Terinfeksi | Israel Setujui Lockdown Kedua

Kompas.com - 14/09/2020, 08:32 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah lebih dari 8 bulan sejak kasus virus corona baru Covid-19 pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, kasus-kasus baru masih terus dilaporkan.

Melansir data dari laman Worldometers, Senin (14/9/2020), ada 29,1 juta kasus Covid-19 yang telah tekonfirmasi hingga kini.

Dari angka tersebut, telah terjadi 927.920 kasus kematian dan lebih dari 21 juta pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus aktif hingga saat ini adalah sebanyak 7,2 juta kasus dengan 7,17 juta dalam kondisi ringan dan 60.874 dalam kondisi serius atau kritis.

Jumlah total kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Amerika Serikat (AS), India, Brazil, Rusia, dan Peru.

Namun demikian, perkembangan kondisi pandemi terus terjadi di berbagai negara di dunia.

Baca juga: Menurut Epidemiolog, Ini Indikator PSBB Ketat di DKI Jakarta Efektif atau Tidak

Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru di beberapa negara:

Indonesia

Pasien COVID-19 berada di salah satu tower di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Jumat (11/9/2020). Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 berencana membuka  Tower lima yang berkapasitas 886 kamar atau sekitar 1.772 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 tanpa gejala guna melakukan isolasi mandiri. ANTARA FOTO/Ariella Annasya/gp/foc.ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Pasien COVID-19 berada di salah satu tower di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Jumat (11/9/2020). Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 berencana membuka Tower lima yang berkapasitas 886 kamar atau sekitar 1.772 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 tanpa gejala guna melakukan isolasi mandiri. ANTARA FOTO/Ariella Annasya/gp/foc.
Indonesia kembali mencatatkan 3.636 kasus baru infeksi Covid-19 pada Minggu (13/9/2020).

Dengan demikian, jumlah total kasus yang telah dikonfirmasi di Indonesia hingga kini sebanyak 218.382 kasus.

Selain itu, diumumkan pula peningkatan kasus kematian sebanyak 73 kasus sehingga secara total menjadi 8.723 kasus.

Jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan menjadi 155.010 kasus atau bertambah 2.552 dari hari sebelumnya.

Kasus-kasus Covid-19 di Indonesia tersebar di 34 provinsi dan 490 kabupaten/kota.

Hingga kini, jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan di DKI Jakarta dengan lebih dari 50.000 kasus, disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: UPDATE 13 September: Rekor di DKI, Kasus Covid-19 Tambah 1.492

Israel

Polisi Israel melakukan pengecekan pada seorang pengendara mobil saat penutupan jalan utama, dalam upaya menahan penyebaran virus corona. Foto diambil pada 12 April 2020.AMMAR AWAD/REUTERS Polisi Israel melakukan pengecekan pada seorang pengendara mobil saat penutupan jalan utama, dalam upaya menahan penyebaran virus corona. Foto diambil pada 12 April 2020.
Melansir CNN, Israel menyetujui kebijakan penguncian umum kedua pada Minggu (13/9/2020) malam, karena lonjakan kasus yang terus terjadi.

Penguncian (lockdown) ini diperkirakan dimulai pada Jumat (18/9/2020) sore, dengan kebijakan pembatasan yang kurang lebih sama dengan penguncian pertama pada April silam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com