Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggal karena Pandemi, Seekor Anjing Harus Menempuh Ribuan Kilometer untuk Bertemu dengan Pemiliknya

Kompas.com - 12/09/2020, 21:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor anjing menempuh perjalanan sejauh lebih dari 10.000 mil atau sekitar 16.090 kilometer untuk kembali bertemu dengan pemiliknya.

Anjing yang bernama Pipsqueak (Pip) tersebut terdampar di Carolina Selatan saat puncak pandemi bulan Maret lalu, setelah pemiliknya terpaksa meninggalkan perjalanan pelayarannya dan kembali ke Australia.

Dengan perbatasan yang tengah ditutup dengan cepat, Zoe dan Guy Eilbeck, serta anak-anaknya Cam dan Max, hanya memiliki waktu kurang dari 48 jam untuk mengemas semua barangnya setelah berlabuh di Pulau Hilton Head.

Aturan yang ada membuat Pip tidak dapat ikut dengan mereka. 

Oleh karena itu, Zoe menghubungi temannya untuk menjaga Pip dan berharap dapat bertemu kembali dalam 6 minggu. Namun, itu tidak terjadi.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Tertinggal 

Melansir CNN (2/9/2020), Eilbeck pertama kali bertemu Pip pada 2018 silam di Messina, Sisilia, yaitu saat mereka berada dalam pelayaran selama 4 tahun.

Pip pun beradaptasi dengan cepat untuk hidup di atas kapal.

Zoe mengatakan, ia sangat sadar bahwa untuk membawa pulang Pip, diperlukan waktu panjang karena peraturan perbatasan Australia yang sangat ketat.

"Saya tahu, kami harus mengimpor Pip dan dia harus berada dalam karantina selama 10 hari," kata Zoe.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Saat waktunya tiba, mereka berencana untuk menerbangkannya dari Vanuatu, perjalanan yang cukup singkat menuju Sidney.

Namun, rencana ini tidak bisa dilakukan dengan datangnya pandemi virus corona.

Eilbecks tidak dapat kembali karena pembatasan perjalanan akibat Covid-19 dan Pip harus melakukan perjalanan sendiri ke Australia.

Baca juga: Saat Warga Australia Khawatirkan Munculnya Gelombang Kedua Virus Corona...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com