KOMPAS.com - Salah satu negara bagian dengan penduduk terpadat kedua di Australia, Victoria melaporkan, seorang pria berusia sekitar 80 tahun meninggal dunia karena virus corona pada Rabu (24/6/2020).
Dilansir dari Reuters, (24/6/2020), kematian pertama di negara itu berasal dari virus yang telah menginfeksi wilayah tersebut selama lebih dari sebulan lamanya.
Kabar ini kemudian menjadi kekhawatiran bagi masyarakat mengenai gelombang kedua infeksi Covid-19.
Sebab, saat ini masih ada ribuan antrean untuk melakukan tes Covid-19 dan supermarket setempat memaksakan adanya pembatasan baru.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...
Kepala Petugas Kesehatan di Victoria Brett Sutton mengatakan di wilayahnya terdapat 20 kasus positif Covid-19.
Angka tersebut membuat penghitungan di negara tersebut menjadi hampir 1.900 kasus, setelah mencatat adanya pertambahan kasus harian di hari-hari sebelumnya.
"Saat kami mendapatkan kasus tambahan, akan ada risiko orang yang meninggal atau berisiko kasus lebih lanjut dirawat di rumah sakit dan dirujuk ke perawatan intensif," ujar Sutton kepada wartawan di Melbourne.
"Oleh karena itu, kita perlu mendapatkan angka tertinggi," lanjut dia.
Baca juga: Mengapa Kasus Covid-19 di Jatim, Sulsel, dan Kalsel Masih Tinggi? Berikut Analisisnya...