Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Petugas Dishub di Kalteng Tak Gunakan Helm Hadang Truk

Kompas.com - 11/09/2020, 13:10 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Saat dilakukan pengejaran, Akhiriansyah melanjutkan truk tersebut telah diberi peringatan dengan klakson sebanyak dua kali.

"Karena tidak kunjung berhenti, terpaksa dilakukan upaya paksa terhadap truk dengan cara dicegat oleh petugas atas nama Zikri tadi," terang Akhiriansyah.

Setelah berhasil memberhentikan truk tersebut, petugasnya meminta Kartu Uji Berkala Kendaraan Bermotor dari pengemudi untuk dilakukan pemeriksaan.

Namun, kata Akhiriansyah, pengemudi truk tersebut enggan untuk memberikan Kartu Uji Berkala Kendaraan Bermotor, tetapi justru memaki-maki petugas.

"Karena tidak kooperatif, petugas kita sempat memfoto kendaraan truk sebagai bukti. Pengemudi truk tanpa seizin petugas tiba-tiba mengambil video sampai memaki-maki," kata Akhiriansyah.

Kemudian, lanjutnya, petugas kedua bernama Achmad Taufiq datang dan menanyakan kepada pengemudi truk tersebut mengenai muatan apa yang dibawa.

Pengemudi pun mengaku truk yang dibawa mengangkut pupuk yang akan diantar ke Dinas Pertanian setempat.

"Petugas kedua meminta pengemudi truk untuk putar balik dan melakukan penimbangan dahulu, tetapi tidak mau. Pengemudi malah ngomel karena diberhentikan secara mendadak dan berbahaya oleh petugas, serta ketika memberhentikan juga tidak memakai helm," ungkap dia.

"Bukan cuma sekali saja, petugas meminta lagi pengemudi truk untuk putar balik, tapi tetap tidak mau. Padahal, petugas kedua Achmad Taufiq sudah meminta maaf dan mengakui kesalahan rekannya yang tidak memakai helm," imbuh Akhiriansyah.

Karena sudah alot, pengemudi truk tersebut akhirnya diarahkan Achmad untuk melanjutkan perjalanannya lagi.

Baca juga: Video Viral 8 Polisi Gadungan Ditangkap, Modus Pepet Korban soal Narkoba 

Akhiriansyah mengungkapkan, setelah mengantarkan barang bawaannya, pengemudi sempat diminta untuk datang ke jembatan timbang Pasar Panas untuk menyelesaikan permasalahan pelanggaran yang dilakukannya.

"Pengemudi setuju untuk kembali ke jembatan timbang usai mengantar barang. Namun, setelah itu pengemudi tersebut tidak pernah datang lagi ke jembatan timbang sesuai janjinya tapi justru menyebar di media sosial video yang diambilnya tanpa izin," kata Akhiriansyah.

Penjelasan pengemudi truk

Kompas.com juga mengonfirmasi pengemudi truk bernama Rahman yang mengunggah video hingga viral di media sosial tersebut.

Rahman mengatakan, saat itu dirinya tidak mengetahui Jembatan Timbang Pasar Panas sedang buka.

Selain itu, di pintu masuk jembatan timbang juga tidak ada petugas yang berjaga sehingga meyakinkannya jembatan timbang tidak buka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com