Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Orang Perancis Gemar Mengeluh?

Kompas.com - 05/09/2020, 18:17 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada ungkapan yang berbunyi "Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya."

Artinya setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda; satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain. Termasuk di Perancis

Masyarakat Perancis, terkenal dengan budayanya mengawali suatu obrolan dengan menyampaikan keluhan. Tentang apapun itu.

Melansir pengalaman seorang Amerika yang pindah di Perancis, Emily Monaco yang diangkat dalam artikel BBC, keluhan, gerutuan, atau dengusan tanda kecewa, menjadi hal yang lumrah ditemui dalam setiap awal pembicaraan di tengah masyarakat Perancis.

Sesederhana, "cuacanya jelek","panen anggur tidak begitu sukses", "politisi itu tidak kompeten", dan lain-lain.

Saking seringnya ia menemui keluhan itu disampaikan dalam tiap perbincangan, Emily sempat merasa gelisah dan berpikir, "apakah masyarakat Perancis selalu dalam suasana hati yang tidak baik?".

Baca juga: Peneliti Temukan Covid-19 Telah Menyebar di Perancis pada Desember 2019

Râleurs

Kegelisahan itu baru terjawab ketika pada akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya pada kawan yang merupakan orang asli negeri itu.

Sang teman menolak bahwa keluhan yang kerap mereka sampaikan berarti mereka adalah tipikal masyarakat yang gemar mengeluh.

Orang-orang itu di Perancis dikenal sebagau râleurs.

Ada beberapa istilah untuk "mengeluh", di antaranya "se plaindre" untuk penggunaan keluhan biasa yang sudah ada sebelumnya; "porter plainte" digunakan di kesempatan yang lebih resmi; dan “râler” sebutan bagi keluhan yang disampaikan hanya untuk bersenang-senang saja.

Seni yang rumit

Hanya saja, mengeluh tentang apa, kepada siapa, dan kapan menjadi seni yang rumit dalam menjalin komunikasi di sana.

Jika di budaya Amerika keluhan atau pembicaraan tentang sesuatu yang negatif dipandang seolah mengakhiri suatu percakapan, lain halnya dengan di Perancis.

Mengeluh merupakan satu cara yang efektif mengundang orang lain untuk turut dalam pembicaraan, dengan cara memberikan pandangannya.

Perbedaan ini bisa jadi berasal dari ketakutan orang Amerika untuk dianggap sebagai seorang pecundang.

Di Perancis, keluhan yang disampaikan di awal pembicaraan bisa menjadi media unjuk kecerdasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com