Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Orang Perancis Gemar Mengeluh?

Kompas.com - 05/09/2020, 18:17 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dengan menyampaikan keluhan itu dan menanggapinya dengan argumen, seseorang akan terlihat berpikir, kritis, dan tidak naif.

Baca juga: Viral Awan Menyerupai Huruf V di Langit Wonosobo, Ini Penjelasan BMKG

Semakin spesifik suatu keluhan disampaikan, maka semakin ia memiliki kekuatan untuk menggerakkan orang lain berempati atas keluhan yang sama.

Sebenarnya, banyak yang beranggapan sesuatu yang diawali dengan hal negatif maka akan berakhir atau menghasilkan hal yang sama.

Namun keyakinan itu tidak berlaku di sana.

Baik untuk kesehatan

Sifat gemar mengeluh ini disebut-sebut justru disebut baik untuk kesehatan. Benarkah?

Sebuah penelitian dari Biologycal Psychiatri (2013) menyebut kemampuan mengatur emosi negatif berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Sementara pada studi sebelumnya, dari University of Texas (2011) memendam emosi negatif justru membuat seseorang menjadi lebih agresif.

Namun kesimpulan-kesimpulan ini bukan berarti mengartikan mengeluh selalu berkonotasi positif.

Mengeluh jika dilakukan terlalu sering juga dapat membuat otak seseorang fokus pada hal yang negatif.

Baca juga: 15,9 Juta Pendaftar Kartu Prakerja, Ini yang Sudah Menerima Insentif

Pesimistis

Mengutip CNBC, masyarakat Perancis sempat mendapatkan peringkat sebagai warga negara yang paling tidak optimis di dunia.

Peringkat itu mereka dapatkan meski sebagai warga negara Perancis mereka banyak mendapat benefit mulai dari jam kerja yang relatif rendah, 35 jam/minggu, fasilitas pra sekolah, universitas, dan kesehatan, juga manfaat yang lainnya.

Pada jajak pendapat WIN-Gallup 2011 disebutkan masyarakat Perancis lebih pesimis dibanding masyarakat Irak dan Afghanistan yang bahkan tinggal di negara konflik akibat perang.

Politisi sekaligus penulis buku The End of French Unhappiness, Nicolas Tenzer menyebut pesimisme itu datang dari struktur hierarkis masyarakat Perancis yang bersifat keras kepala

Sifat itu menumbuhkan rasa ketidakpercayaan juga iri hati terhadap orang lain.

Oleh karena itu, mereka orang Perancis sering membanding-bandingkan kondisi diri mereka dengan orang lain, untuk urusan apapun itu.

Baca juga: Tanya Jawab soal Bantuan Kuota Internet untuk Mahasiswa dan Dosen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Jam Berapa Pertandingan Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India? Simak Jadwalnya

Tren
Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Ada Efek Samping Langka, Bagaimana Nasib Orang yang Sudah Disuntik Vaksin AstraZeneca?

Tren
Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Tren
Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Tren
Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com