Endang menjelaskan, pertemuan tersebut juga membahas sejumlah teknis penyelenggaraan umrah seperti proses visa diakukan sama seperti tahun lalu.
"Dibahas juga tentang pengembangan sistem teknologi informasi dan data yang terintegrasi antara Kedeputian Umrah serta masalah asuransi kesehatan," ujar dia.
Seperti diketahui, penyelenggaraan umrah tahun ini telah ditangguhkan sejak akhir Februari 2020 lalu, menyusul merebaknya pandemi virus corona di seluruh dunia.
Pemerintah Arab Saudi juga sebelumnya memutuskan untuk menyelenggarakan haji secara terbatas dengan 1.000 jemaah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan memuji kesuksesan Arab Saudi dalam upaya menyelenggarakan haji dengan aman selama masa pandemi Covid-19 tahun ini.
"Langkah-langkah yang diambil oleh Arab Saudi selama haji telah memberikan contoh bagi negara-negara yang ingin kembali ke kehidupan normal dan beradaptasi dengan kondisi di bawah virus," kata dia.
Baca juga: New Normal Umrah, Seperti Apa Itu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.