Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Menular, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Mutasi SARS-CoV-2 di Indonesia

Kompas.com - 03/09/2020, 11:48 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Tak ganggu pembuatan vaksin

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menyebut bahwa mutasi D614G tidak mengganggu pengembangan vaksin Covid-19 saat ini.

Dia meyakini, vaksin yang tegah dikembangkan tetap bisa menangkal semua jenis mutasi virus corona.

Pasalnya, mutasi tersebut tak membuat sturktur virus berbeda.

"Mutasi tak mempengaruhi perubahan struktur maupun fungsi dari RBD, reseptor binding domain," kata Bambang dikutip dari Kompas.com, 2 September 2020.

Baca juga: Menristek: Mutasi Virus Corona D614G Tak Ganggu Pengembangan Vaksin

Tiga di antaranya di DIY dan Jateng

Tim Pokja Genetik FK-KMK UGM berhasil mengidentifikasi Whole Genom Sequencing (WGS) empat isolat dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Sampel kami baru empat yang berhasil dianalisis full genom-nya. Dari 4 itu 3 di antaranya mengandung mutasi D614G," kata Ketua Pokja Genetik FK-KMK UGM dr Gunadi kepada Kompas.com, 2 September 2020.

Menurutnya, tiga di antara yang mengandung mutasi D614G ditemukan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sumber: Kompas.com (Nur Fitriatus Shalihah/Ihsanuddin/Rakhmat Nur Hakim | Editor: Sari Hardiyanto/Icha Rastika/Krisiandi/Gloria Setyvani Putri) 

Baca juga: Mutasi Virus Corona yang Lebih Menular Ada di Indonesia, Ini Kata Ahli

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pencegahan Penularan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com