Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Virus Corona di Indonesia...

Kompas.com - 02/09/2020, 07:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

14 April 2020, dilaporkan kasus positif bertambah 282 kasus harian. Jumlah pasien yang sembuh menjadi 426 pasien, sementara yang meninggal 459 pasien.

25 April 2020, kasus infeksi Covid-19 semakin mengalami peningkatan, tercatat kasus infeksi harian mencapai 396 orang yang menjadikan total kasus sudah mencapai 8.607 kasus.

30 April 2020, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan bahwa ada 347 penambahan kasus baru yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. Sekaligus membuat total infeksi corona di Indonesia mencapai 10.118 kasus.

Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021

Mei 2020

2 Mei 2020, berdasarkan data pemerintah, terdapat penambahan kasus harian sebanyak 292 kasus. Tercatat, penambahan kasus paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 80 kasus.

11 Mei 2020, kasus harian mengalami pengurangan dari hari sebelumnya yakni sebayak 233 kasus harian. Total kasus infeksi corona saat itu sebanyak 14.265 kasus dengan 2.881 pasien dinyatakan sembuh.

19 Mei 2020, lonjakan kasus kembali terjadi, kasus positif bertambah sebanyak 486 kasus, dengan penambahan 30 pasien meninggal dunia dan 143 orang sembuh. Saat itu sudah 390 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia terdampak Covid-19.

26 Mei 2020, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan penularan tertinggi dengan total kasus di DKI Jakarta sebanyak 6.798 kasus. Sementara, angka kesembuhan meningkat di Sulawesi Tenggara dengan 253 pasien sembuh dari virus corona.

30 Mei 2020, penambahan kasus Covid-19 kembali meningkat yakni 557 kasus harian. Sehingga secara akumulatif total kasus positif corona di Indonesia sebanyak 25.773 kasus.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Juni 2020

3 Juni 2020, kasus infeksi virus corona harian tercatat mengalami penambahan sebanyak 684 menjadikan total kasus yang tercatat sebanyak 28.233 kasus.

10 Juni 2020, sebanyak 715 pasien dinyatakan sembuh dan menjadikan total pasien yang sembuh sebanyak 12.129 kasus. Penambahan kasus baru sebanyak 1.241 kasus dengan total pasien positif mencapai 34.316 kasus.

16 Juni 2020, Achmad Yurianto kembali mengumumkan bahwa sebanyak 580 pasien dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh mencapai 15.703 orang. Namun, ada 431 Kabupaten/Kota di 34 provinsi yang sudah terinfeksi Covid-19.

23 Juni 2020, kasus virus corona harian mengalami penambahan yakni sebanyak 506 orang dinyatakan positif Covid-19 dengan total kasus sebanyak 47.896 kasus di mana total pasien yang meninggal sebanyak 2.535 orang.

30 Juni 2020, DKI Jakarta tercatat menjadi provinsi dengan penambahan pasien sembuh terbanyak yakni mencapai 394 orang. Diikuti dengan Jawa Timur 121 orang, Papua 119 orang, dan Jawa Barat 85 orang.

Baca juga: Viral soal Dangdutan Dipenuhi Warga di Masa Pandemi, Masyarakat Jenuh?

Juli 2020

Petugas laboratorium yang meneliti Biokimia Farmasi LIPI melakukan uji validasi deteksi virus corona dari sample swab yang telah diekstrak di Laboratorium Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (31/8/2020). Metode RT-LAMP memiliki sejumlah kelebihan antara lain waktu reaksinya cepat, sekitar satu jam. Sebagai perbandingan, deteksi Covid-19 memakai metode PCR membutuhkan waktu 2-4 jam. RT-LAMP juga digunakan untuk mendeteksi virus influenza, sindrom penapasan akut parah (SARS), dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas laboratorium yang meneliti Biokimia Farmasi LIPI melakukan uji validasi deteksi virus corona dari sample swab yang telah diekstrak di Laboratorium Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (31/8/2020). Metode RT-LAMP memiliki sejumlah kelebihan antara lain waktu reaksinya cepat, sekitar satu jam. Sebagai perbandingan, deteksi Covid-19 memakai metode PCR membutuhkan waktu 2-4 jam. RT-LAMP juga digunakan untuk mendeteksi virus influenza, sindrom penapasan akut parah (SARS), dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com