Ia menambahkan, jumlah gempa kecil ini meningkat dari bulan sebelumnya Juli 2020 yang hanya sebanyak 529 kali.
Lebih lanjut, selama Agustus 2020 terjadi gempa dirasakan yang guncangannya oleh masyarakat sebanyak 49 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.
Jumlah itu, mengalami penurunan dari bulan sebelumnya Juli 2020 sebanyak 64 kali.
Baca juga: Gempa Bumi, Ini Cara Menyelamatkan Diri yang Direkomendasikan BNPB
Daryono juga memaparkan bahwa selama Agustus 2020, terjadi gempa merusak sebanyak satu kali.
"Yaitu rusaknya bangunan rumah di Desa Sungai Gerong, Kabupaten Lebong akibat guncangan Gempa Kembar (doublet earthquake) Bengkulu 19 Agustus 2020 dengan kekuatan M 6,6 dan M 6,7," katanya.
Adapun aktivitas gempa ini, imbuh Daryono, tercatat hingga 22 Agustus 2020 diikuti sebanyak 16 kali gempa susulan (aftershocks).
Baca juga: Dua Kemungkinan soal Penggembungan pada Tubuh Gunung Merapi...