Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Jadwal SKB CPNS 2019 Provinsi DI Yogyakarta dan Aturannya

Kompas.com - 18/08/2020, 17:34 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengeluarkan jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) penerimaan CPNS 2019.

Informasi itu disampaikan melalui Pengumuman Nomor: 810/12650 yang dimuat di laman resmi BKD DIY pada Selasa (18/8/2020) sore.

SKB nantinya dilaksanakan menggunakan metode Computer Assisted TestN (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKD) sesuai protokiol kesehatan Covid-19.

Waktu dan tempat

Bagi peserta yang memilih melakukan SKB CPNS di Gedung Grha Pradipta, Jogja Expo Center (JEC), seleksi akan digelar pada 5-7 September 2020 dalam 3 waktu yang berbeda, yakni 06.30 WIB, 09.30 WIB, dan 12.30 WIB.

Untuk jadwal masing-masing peserta dapat dilihat pada Lampiran I pengumuman.

Sementara, untuk peserta yang memilih melakukan SKB di luar Gedung Grha Pradipta JEC, pelaksanaan SKB akan dilakukan berbeda, yakni tanggal 7, 8, 9, 10, 16, 18, 22, 26 September.

Untuk jadwal lengkap masing-masing peserta dapat dilihat pada Lampiran II pengumuman.

Baca juga: Jadwal Diumumkan, Ini yang Harus Dipersiapkan untuk SKB CPNS, dari Materi hingga Barang yang Wajib Dibawa

Aturan dan protokol Kesehatan

Pelaksanaan SKB ini akan dilakukan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, sebagaimana disebutkan dalam Surat Kepala BKN Nomor: 17/SE/VII/2020 tanggal 2 Juli 2020, seperti berikut:

1. Peserta dianjurkan melakukan isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan SKB;

2. Peserta tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain tempat seleksi;

3. Memperhatikan jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain;

4. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir
dan/atau menggunakan hand sanitizer;

5. Peserta wajib menggunakan masker, face shield, celana/rok hitam panjang, baju putih panjang, jilbab hitam (bagi yang menggunakan), dan tidak diperkenankan menggunakan kaos, celana jeans, dan sandal;

6. Peserta membawa pensil kayu (bukan mekanik), KTP/surat pegganti KTP/KK/KK legalisir, kartu ujian SKB, dan wajib menunjukkan surat rapid test yang menunjukkan hasil nonreaktif (khusus peserta domisili luar DIY);

Sementara yang hasil rapid-nya menunjukkan hasil reaktif wajib melapor kepada panitia maksimal 4 September 2020 pukul 15.00 WIB melalui laman http://bit.ly/SkbReaktif;

Baca juga: Beredar Informasi Jadwal dan Lokasi Tes SKB CPNS, Ini Imbauan BKN

7. Tidak membawa HP, dompet, perhiasan, jam tangan, makanan/minuman, rokok, ke dalam ruangan tunggu steril dan ruang CAT;

8. Peserta dengan suhu di atas 37,3 derajat Celcius ditandai khusus dan mengikuti ujian di ruangan terpisah dan diawasi petugas yang mengenakan masker dan pelindung wajah;

9. Pengantar dilaran masuk dan menunggu di dalam area seleksi agar tidak terjadi kerumunan;

10. Nilai hasil CAT dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat melalui media online streaming.

Untuk informasi selengkapnya terkait SKB mulai dari kedatangan, pelaksanaan CAT, hingga meninggalkan lokasi dapat dilihat di link berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com