Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Konsumsi Obat Tradisional, Ada 4 Cara Memastikan Keamanannya

Kompas.com - 15/08/2020, 13:50 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di pasaran, kita banyak menemukan berbagai obat tradisional yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Demikian pula pada masa pandemi virus corona saat ini, banyak obat-obat tradisional yang diklaim bisa mengatasi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Jangan mengonsumsi obat tradisional sebelum memastikan keamanannya.

Bagaimana tips aman memilih obat tradisional?

Melalui akun media sosialnya, @BPOM_RI , Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan agar masyarakat memperhatikan beberapa hal untuk memastikan keamanan obat tradisional yang mereka konsumsi.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa tips yang dirangkum dari unggahan dan laman BPOM:

1. Cek kemasan

Sebelum mengonsumsi obat tradisional sebaiknya memastikan apakah kemasan dalam keadaan:

  • Baik atau bersih
  • Tidak bocor
  • Tidak menggelembung atau penyok
  • Tidak bergambar organ tubuh dan gambar vulgar

2. Cek label

Ada baiknya sebelum mengonsumsi masyarakat membaca informasi label yang tertulis pada kemasan.

Apa saja yang diperhatikan? Pastikan beberapa hal berikut:

  • Nama produk
  • Berat bersih
  • Nama dan alamat produsen/importir
  • Nomor izin edar
  • Komposisi
  • Kode produksi
  • Kadaluwarsa
  • Aturan pakai
  • Kegunaan dan cara penggunaan
  • Peringatan dan perhatian

3. Cek izin edar

Memastikan izin edar dari produk obat herbal dengan mengecek izin edarnya melalui situs BPOM https://cekbpom.pom.go.id/

Setiap produk obat tradisional yang terdaftar memiliki nomor registrasi yang tertera dalam kemasan yang dapat dicek dalam situs BPOM tersebut.

Nomor registrasi untuk obat tradisional sendiri memiliki format: POM TR/TI/TL/HT/FF + 9 digit angka, yang memiliki artian:

  • TR: Produk obat tradisional lokal
  • TI : Produk obat tradisional impor
  • TL: Produk obat tradisional lisensi
  • HT: Herbal terstandar
  • FF: Fitofarmaka

4. Cek kedaluwarsa

Kedaluwarsa merupakan batas waktu atau tanggal yang diperbolehkan bagi obat tradisional untuk dikonsumsi.

Sebelum mengonsumsi, pastikan produk tidak melewati tanggal kedaluwarsa.

Selain itu, melansir dari situs resmi BPOM, masyarakat diimbaut berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter termasuk jika memiliki riwayat penyakit tertentu.

Jangan lupa memperhatikan peringatan yang ada pada label kemasan obat.

Mengenal obat tradisional

Definisi obat tradisional menurut BPOM adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Obat tradisional sendiri dibagi menjadi 3 macam yakni:

1. Jamu

Jamu merupakan obat tradisional yang disediakan secara tradisional misal bentuk serbuk, seduhan, pil dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu dan digunakan secara tradisional.

Dalam kemasannya, jamu disimbolkan mirip dengan simbol ranting yang memiliki beberapa daun

2. Obat herbal terstandar

Obat herbal terstandar merupakan obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral.

Obat herbal terstandar proses produksinya dengan teknologi maju, dan umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik seperti standar kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis

Obat herbal terstandar dalam kemasannya disimbolkan dengan tiga bintang hijau di dalam lingkaran.

3. Fitofarmaka

Fitofarmaka merupakan obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat modern.

Hal ini karena dalam proses pembuatannya telah terstandar ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia

Fitofarmaka dalam kemasannya disimbolkan dengan gambar seperti serpihan salju berwarna hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com