Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.352 Kasus Baru Corona di Filipina, Peningkaan Harian Tertinggi di ASEAN

Kompas.com - 05/08/2020, 06:29 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Filipina melaporkan 6.352 kasus baru Covid-19 pada Selasa (4/8/2020). Jumlah kasus harian ini menjadi lonjakan harian tertinggi dari kasus baru virus corona di Asia Tenggara

Angka yang dilaporkan tersebut menunjukkan rekor peningkatan kasus Covid-19 di Filipina dalam enam hari terakhir.

Melansir Channel News Asia, Selasa (4/8/2020), jumlah total kasus virus corona di negara ini pun menjadi sebanyak 112.593 kasus.

Sementara, jumlah kasus kematian total akibat infeksi Covid-19 menjadi 2.115 atau mengalami peningkatan 11 kasus dari hari sebelumnya. 

Lockdown

Ibu kota Filipina dan provinsi-provinsi di sekitarnya juga telah kembali berada dalam penguncian (lockdown) yang ketat selama dua minggu.

Langkah ini diambil untuk menahan kasus yang meningkat sejak pembatasan dilonggarkan pada Juni lalu.

Baca juga: Saat Dokter Filipina Mengaku Kalah Melawan Virus Corona...

Pemerintah mengumumkan pemberlakuan "Karantina Masyarakat yang Dimodifikasi" pada Minggu (2/8/2020) malam.

Kebijakan tersebut diberlakukan di metro Manila dan provinsi-provinsi di sekitarnya seperti Laguna, Cavite, Rizal, dan Bulacan.

Adapun status ini berlaku hingga 18 Agustus mendatang.

Para polisi Filipina pun dikerahkan untuk memblokade jalan pada Selasa (4/8/2020).

Hal itu sebagai implementasi dari kebijakan penguncian baru yang lebih ketat terhadap sekitar 28 juta orang di ibu kota Manila dan provinsi-provinsi di dekatnya tersebut.

Wilayah tersebut merupakan tempat dimana sebagian besar kegiatan ekonomi di Filipina berjalan sekaligus rumah dari seperempat populasi negara.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik 5 Kali Lipat sejak Juni, Filipina Lockdown Lagi dan Kurung 27 Juta Orang

Pukulan ekonomi

Kondisi ini tentu menjadi pukulan baru bagi kondisi ekonomi negara.

Pihak berwenang menangguhkan operasional transportasi umum, salon-salon ditutup. 

"Benar-benar tidak ada yang dapat kita lakukan selain mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh pemerintah," kata seorang operator di sebuah perusahaan taksi, Cipriano Quirante.

Para calon penumpang memakai masker untuk melindungi diri dari Covid-19, saat menanti kedatangan bus di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 14 Juli 2020.REUTERS/ELOISA LOPEZ Para calon penumpang memakai masker untuk melindungi diri dari Covid-19, saat menanti kedatangan bus di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 14 Juli 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com