Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masker Pintar Buatan Jepang, Bisa Terjemahkan 8 Bahasa Termasuk Indonesia

Kompas.com - 04/08/2020, 15:40 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Masker kini menjadi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi mereka yang masih harus menjalani aktivitas di luar ruangan, seperti perkantoran, atau area publik lainnya.

Kebutuhan akan masker ini kemudian menciptakan peluang usaha bagi produsen masker, karena permintaan masker yang meningkat dari konsumen.

Melihat peluang itu, sebuah perusahaan rintisan asal Jepang, Donut Robotics, menghadirkan terobosan yang berbeda.

Mereka menciptakan masker pintar yang didesain untuk membuat komunikasi sekaligus social distancing menjadi lebih mudah.

Produk yang diberi nama C-Face Smart Mask ini terhubung dengan aplikasi di ponsel pintar, dan memiliki fitur menerjemahkan kalimat yang diucapkan penggunanya ke delapan bahasa berbeda.

Tidak hanya itu, masker ini juga dilengkapi kemampuan untuk memperkuat volume suara pengguna masker, sehingga ucapan pengguna menjadi lebih jelas.

Baca juga: Malaysia Berlakukan Denda Rp 3,4 Juta bagi yang Tak Pakai Masker

Spesifikasi

Melansir CNN International, Selasa (4/8/2020) memiliki lubang udara di bagian depan masker yang berfungsi untuk memudahkan pengguna bernapas, sehingga masker ini tidak menawarkan perlindungan terhadap virus corona.

Meski demikian, CEO Donut Robotics Taisuke Ono menjelaskan bahwa masker pintar buatan perusahaannya ini memang didesain sebagai pelapis masker wajah yang umum dipakai.

Ono juga menjelaskan desain dari masker yang terbuat dari bahan plastik berwarna putih dan silikon. Pertama, ia dilengkapi dengan mikrofon yang terhubung dengan ponsel pintar pengguna melalui koneksi Bluetooth.

Kedua, adalah fitur utamanya, yaitu kemampuan untuk menerjemahkan ucapan pengguna ke bahasa Jepang, China, Korea, Vietnam, Indonesia, Inggris, Spanyol, dan juga Perancis.

Ia juga menceritakan, pada awalnya Donut Robotics mengembangkan perangkat lunak penerjemahan yang akan dipasang di robot buatan mereka, Cinnamon.

Namun, akibat pandemi virus corona, proyek ini harus dihentikan untuk sementara.

Pada saat itulah tim pengembang mendapat ide untuk menggabungkan perangkat lunak yang tengah mereka kembangkan dengan masker wajah.

Baca juga: Masyarakat Jepang dan Budaya Memakai Masker sejak Berbabad-abad Silam

Pembuat robot

Donut Robotics didirikan di sebuah garasi di kota Kitakyushu, prefektur Fukuoka pada 2014 silam.

Ono mendirikan perusahaan ini bersama rekannya, Takafumi Okabe. Mereka bertujuan mengembangkan robot yang kecil, mobile, dan bisa berguna untuk komunikasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com