KOMPAS.com - Seluruh umat Islam merayakan hari raya Idul Adha pada Jumat (31/7/2020).
Pada momentum ini, banyak masyarakat di Indonesia merayakan dengan menyantap hidangan olahan daging sapi maupun daging kambing.
Namun perlu diingat, daging mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Lalu, bagaimana tips aman untuk menetralisir tubuh dari kolesterol?
Ahli gizi, dr Samuel Oetoro mengungkapkan, tidak masalah seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi memakan olahan daging sapi atau kambing. Dengan catatan, dalam jeda waktu yang lama.
"Tidak mengapa, yang penting itu sebenarnya, kalau cuma 1 hari makan, kolesterol yang tinggi tidak apa-apa, apalagi cuma satu kali makan saja," ujar Samuel saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).
Baca juga: Berapa Lama Daging Kurban Bisa Disimpan dan Aman Dikonsumsi Lagi? Ini Kata Dokter
Menurutnya, pola satu kali makan olahan daging dalam sehari tersebut dinilai sudah baik karena tubuh manusia memiliki fungsi menetralisir, mendetoksifikasi, dan meredakan zat-zat berbahaya.
"Yang jadi masalah itu kalau berulang kali, tidak hanya saat Idul Adha, misalnya dalam keseharian dia makan makanan berlemak itu yang bahaya," lanjut Samuel.
Ia mengungkapkan, untuk mencegah dari penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol tinggi, sebaiknya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
"Itu masalah kebiasaan, kalau dia kebiasaaannya sudah sehat, tidak apa-apa, sebelum-sebelumnya jangan konsumsi berlebih, menjaga diri, menerapkan pola hidup sehat," ujar Samuel.
"Kalau mau konsumsi daging kambing, pilih yang kambing muda, karena kadar kolesterolnya rendah," lanjut dia.
Baca juga: INFOGRAFIK: Tips Menyimpan Ikan, Daging, dan Sayur agar Tetap Segar dan Awet
Serat tinggi yang terkadung dalam sayur dan buah, menurutnya, dapat menyerap lemak dari daging yang dikonsumi.
Hal yang sama juga disampaikan dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan, dr Dian Permatasari.
Menurutnya, tak ada makanan spesifik yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Memperbanyak konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu tindakan yang baik untuk mejaga kadar kolesterol dalam tubuh.
"Tidak ada yang spesifik. Yang penting tetap konsumsi makanan bervariasi, bergizi seimbang, perbanyak sayur, buah, kurangi lemak jenuh, gula, garam, dan minyak," ujar Dian saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).
Baca juga: Tradisi Menyembelih Kerbau Saat Idul Adha di Kudus, Warisan Wali Songo
Sementara itu, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Perdana Samekto mengatakan, ada sejumlah makanan yang mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
"Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makana atau garam empedu. Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya," ujar Perdana kepada Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.