Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Persahabatan, Sejarah, dan Maknanya...

Kompas.com - 30/07/2020, 17:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 30 Juli 2020, diperingati sebagai Hari Persahabatan Dunia.

Pada perayaan ini, orang-orang umumnya membagikan semangat kepada orang lain di mana mereka telah menghadapi banyak tantangan, seperti krisis perpecahan, kemiskinan, kekerasan, dan pelanggaran HAM.

Bahkan banyak di antaranya merusak perdamaian, keamanan, pembangunan, dan keharmonisan sosial di antara masyarakat dunia.

Baca juga: Viral Baliho Karena di Sleman-Semua Jadi Teman Bikin Ambyar Netizen

Dilansir dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menghadapi krisis dan tantangan tersebut, akar permasalahannya harus diatasi dengan menggalakkan dan mempertahankan semangat solidaritas manusia, sederhananya yakni berwujud persahabatan.'

Melalui persahabatan, kita dapat berkontribusi pada perubahan mendasar yang sangat dibutuhkan untuk mencapai stabilitas yang langgeng, merajut jaring pengaman yang akan melindungi kita semua, dan menghasilkan hasrat untuk dunia yang lebih baik di mana semua dipersatukan untuk kebaikan yang lebih besar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Novel Harry Potter and the Deathly Hallows Dirilis

Lantas, bagaimana awal dari Hari Persahabatan?

Hari Persahabatan awalnya didirikan oleh Hallmark pada 1919.

Perayaan ini dimaksudkan untuk menjadi hari bagi orang-orang untuk merayakan persahabatan mereka dengan saling mengirim kartu kala itu.

Namun, pada 1940, perayaan ini menjadi tidak disemarakkan lagi oleh kebanyakan orang.

Baca juga: Sejarah Munculnya Donal Bebek dan Debut Perdananya di Dunia Film...

Seiring berkembangnya waktu, Hari Persahabatan Dunia kembali diingat oleh orang-orang.

Bahkan, tokoh kartun berwujud beruang madu, Winnie The Pooh dinobatkan sebagai Duta Besar Persahabatan Dunia untuk PBB pada 1998.

Kemudian, PBB mendeklarasikan dan mengakui bahwa 30 Juli sebagai Hari Persahabatan Dunia pada 2011.

Hal ini disampaikan dengan gagasan bahwa persahabatan antar orang, negara, budaya, dan individu dapat menginspirasi upaya perdamaian dan membangun relasi antara masyarakat.

Baca juga: Indonesia Kembali Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Apa Peran Pentingnya?

Resolusi tersebut menekankan pada pelibatan anak muda, sebagai pemimpin masa depan, dalam kegiatan masyarakat yang mencakup budaya yang berbeda dan mempromosikan pemahaman internasional dan rasa hormat terhadap keanekaragaman.

Untuk memperingati Hari Persahabatan Internasional, PBB mendorong pemerintah, organisasi internasional, dan kelompok masyarakat sipil untuk mengadakan acara, kegiatan, dan inisiatif yang berkontribusi pada upaya masyarakat internasional untuk mempromosikan dialog di antara peradaban, solidaritas, saling pengertian, dan rekonsiliasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com