Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Sebut Perokonomian Bisa Pulih dalam 2-5 Bulan, Ini Syaratnya...

Kompas.com - 30/07/2020, 07:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu sektor yang babak-belur dihajar oleh pandemi Covid-19 adalah perekonomian. Banyak industri jasa dan produksi terhenti sejak kasus demi kasus Covid-19 terkonfirmasi di berbagai negara dunia.

Pergerakan manusia dan interaksi fisik dibatasi, masyarakat diimbau untuk menjaga jarak dan tetap di rumah masing-masing.

Bisnis transportasi sepi penumpang. Industri pariwisata terhenti karena tak ada wisatawan. Pusat perbelanjaan, hotel, dan lain sebagainya mendadak mati suri sepi pengunjung. 

Hal ini praktis menyebabkan terjadinya defisit ekonomi pada negara-negara yang terdampak Covid-19, bisa dikatakan hampir seluruh negara di dunia.

Bahkan ada negara yang sudah menyatakan mengalami resesi, seperti Korea Selatan dan Singapura.

Namun, Indonesia sejauh ini belum disebut mengalami nasib yang sama, walau tak bisa dipungkiri pertumbuhan perekonomian nasional juga minus.

Melihat hal tersebut, semua bertanya-tanya kapan perekonomian akan kembali pulih?

Baca juga: Kasus Covid-19 di Perkantoran Diduga Lebih Besar, Ini Langkah Kemnaker

Ekonomi pulih dalam 2-5 bulan

Ekonom sekaligus peneliti dari Institute for Development Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebut perekonomian dinilai akan dapat pulih dalam waktu yang tidak lama. 

"Relatif cepat 2-5 bulan paling lama, terutama pertanian dan industri makanan-minuman, karena berhubungan dengan kebutuhan dasar," kata Bhima dihubungu, Rabu (29/7/2020) petang.

Namun Bhima memberikan catatan, kondisi tersebut dapat terjadi apabila pandemi virus corona yang terjadi saat ini bisa diatasi dengan baik.

Bhima menyebut kurva kasus positif Covid-19 harus dilandaikan terlebih dahulu, maka pemulihan ekonomi secara paralel akan terjadi.

"Jangan terus menerus PSBB dilonggarkan sementara stimulus kesehatan baru cair 7 persen, ini kan jadi masalah utama," ujar dia.

"Efeknya apa ke prilaku konsumen? Ya jadi tidak percaya diri untuk belanja, pekerja kantoran juga kurang produktif karena kantor sekarang jadi epicentrum penyebaran baru. Dampaknya kemana-mana, dan merugikan ekonomi," lanjutnya.

Baca juga: Seminggu Terakhir Banyak Kasus Corona dari Perkantoran, Ini yang Perlu Diperhatikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Tren
Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com