Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cepat Gemuk meski Sedikit Makan, Ahli Sebut Tiga Faktor Penentu

Kompas.com - 19/07/2020, 19:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Begini ada orang yang dikasih makan (makanan) langsung dimetabolisme oleh tubuhnya menjadi energi. Ada orang yang dikasih makanan, (makanan) dimetabolisme, (lalu hanya) disimpan. Beda-beda," ujar Inge, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/7/2020) siang.

Baca juga: Saat Asia Disebut sebagai Pusat Bahaya Kolesterol...

Proses metabolisme pun akan berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari faktor usia juga kegiatannya.

"Dengan bertambahnya usia itu biasanya metabolisme menjadi lebih rendah. Oleh karena itu, yang tadinya kurus, ketika jadi tua dia lebih gemuk. Secara umur, metabolisme menjadi lebih rendah, (asupan) makannya sama, makanya tumpukan lemaknya lebih banyak," jelas Inge.

Sebenarnya cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh adalah dengan banyak beraktivitas fisik entah berolahraga, atau yang lainnya, sehingga energi itu terpakai dan tidak mengendap di dalam tubuh.

Baca juga: Saat Covid-19 Jadi Penyebab Kematian Utama di AS Kalahkan Jantung...

3. Asupan makanan

Faktor terakhir atau ketiga adalah asupan makanan.

Bukan banyak sedikitnya makanan yang diasup yang menjadi permasalahan dalam hal ini, namun kandungan energi tersembunyi di dalamnya.

"Misalnya sama-sama makan nasi, yang satu makan nasi goreng, yang satu makan nasi biasa. Nah pada nasi goreng itu ada energi tersembunyi. Walaupun sama-sama makan 100gr nasi, tapi satu digoreng itu ada kandungan minyak yang dia (pemakan) tidak berasa," papar dia.

Contoh lain adalah minuman bersoda dan air mineral. Dalam minuman bersoda, terkandung kalori yang tinggi, sementara air mineral tidak demikian.

"Ketika kita makan bersama-sama, mungkin makanan saat itu semuanya sama, jadi kita ngeliatnya kok dia enggak gemuk-gemuk, tapi kok saya gemuk. Itu sebenernya kita makan lebih banyak makanan yang mengandung sumber energi tersembunyi," ungkap Inge.

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Apalagi, jika asupan tinggi energi tersembunyi tersebut tidak diimbangi dengan olahraga yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Maka jangan heran ketika berat badan meningkat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ahli Gizi Komunitas, Dr dr Tan Shot Yen.

Saat dihubungi terpisah ia menegaskan ada baiknya tidak buru-buru menyalahkan sistem metabolisme tubuh kita, tapi perhatikan betul apa saja yang kita asup sehingga tambahan berat badan itu datang.

"Paling enak nuduh yang enggak kelihatan kan (metabolisme)? Setuju metabolisme tidak sama, tapi sebelum menyasar ke sana, lebih bijak bikin jurnal apa yang dimakan dan diminum tiap hari. Jangan lupa jurnal jujur," ujar Tan, Minggu (19/7/2020) pagi.

Jurnal jujur yang dimaksud Tan adalah catatan asupan makanan yang kita konsumsi dalam setiap harinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com