Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Agung Bali Diturunkan ke Level Waspada

Kompas.com - 17/07/2020, 06:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

“Masih berpotensi mengalami erupsi namun dengan ancaman bahaya primer diperkirakan masih terlokalisir di sekitar area puncak dengan radius bahaya maksimum hingga 2 km dari kawah puncak,” ujar dia.

Adapun ancaman aliran lahar hujan dapat terjadi terutama saat musim hujan selama material erupsi sebelumnya masih terpapar di area lereng dekat puncak.

Daerah yang masih berpotensi terlanda aliran lahar hujan adalah aliran-aliran sungai yang berhulu ke arah utara, timur laut, tenggara, selatan dan baratdaya.

Rekomendasi

Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki atau pengunjung direkomendasikan untuk tidak berada, melakukan pendakian, dan beraktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya.

Zona perkiraan bahaya yakni di seluruh area dalam radius 2 km dari kawah puncak Gunung Agung.

Zona perkiraan bahaya akan terus dipantau dan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data terbaru.

Masyarakat yang beraktivitas dan bermukim di sekitar alran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diimbau untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder aliran lahar hujan yang masih dapat terjadi.

Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten diimbau selalu berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Karangasem dan atau dengan PVMBG di Bandung.

Perkembangan status maupun rekomendasi Gunung Agung dapat dipantau melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat dunduh di Google Play atau diakses melalui website https://magma.esdm.go.id

“Partisipasi masyarakat sangat diharapkan dengan melaporkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung melalui fitur Lapor Bencana. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation),” kata Kasbani.

Baca juga: Gunung Agung Meletus, Semburkan Abu Setinggi 2.000 Meter

KOMPAS Gunung Agung Meletus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com