Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus, Tewaskan 1.600 Orang

Kompas.com - 17/03/2020, 08:15 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 57 tahun yang lalu, Gunung Agung di Bali mengalami letusan eksplosif pada 17 Maret 1963.

Dilansir dari Straitstimes (27/11/2017), ledakan itu menewaskan sekitar 1.600 orang, menghancurkan puluhan desa, dan membuat puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Pada tahun tersebut gunung itu meletus sebanyak 3 kali setelah tidak aktif selama 120 tahun.

Baca juga: 20 Februari 1979, Letusan dan Gas Beracun di Dieng Tewaskan 149 Orang

Gunung berapi itu melemparkan puing-puing setinggi 10 km di udara, menghancurkan puluhan desa dalam radius sekitar 7 km.

Lava mengalir menuruni lereng gunung selama beberapa hari setelah itu.

Penduduk dari tiga desa di lereng gunung yang lebih rendah dikelilingi oleh aliran lava mendidih.

Banyak dari mereka yang selamat dirawat di rumah sakit karena luka bakar akibat abu panas gunung berapi dan batu yang jatuh.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Legenda Film Bisu, Charlie Chaplin Meninggal Dunia

Dampak iklim

Diberitakan Express (29/6/2018), dampak letusan 1963 tersebut tidak hanya hanya menimbulkan ribuan korban jiwa, tetapi dampaknya hingga ke seluruh Indonesia dan berdampak pada iklim.

Letusan 1963 adalah salah satu letusan gunung berapi pertama yang memiliki dampak iklim, karena banyaknya belerang yang disuntikkan ke atmosfer.

Perkiraan penurunan suhu global bervariasi antara 0,1 derajat celcius hingga 0,4 celcius.

Pulau Bali juga diselimuti oleh abu tebal sementara aliran lahar menelan berhektar-hektar tanaman padi, sebanyak 200.000 orang terancam kelaparan.

Abu dari letusan Gunung Agung mencapai Madura dan Surabaya, Jawa Timur.

Di Surabaya, awan tebal abu menyebabkan penutupan sekolah, sementara ibu kota Indonesia Jakarta juga terpengaruh.

Abu menyebar hingga 1.000 kilometer dari gunung berapi.

Baca juga: Jadi Trending Topic, Berikut Catatan Erupsi Merapi di 2020

Dimulai sebulan sebelumnya

Dilansir Express (29/6/2018), letusan sudah dimulai sejak 18 Februari 1963 setelah 2 hari gempa dengan lava pijar dan abu keluar dari gunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com