Aliran lahar kental dimulai 19 Februari dan tidak berhenti hingga 26 hari.
Namun yang terjadi selanjutnya adalah letusan eksplosif pada 17 Maret. Itu merupakan yang pertama dari dua peristiwa.
Letusan eksplosif tersebut menghasilkan kolom letusan besar yang diperkirakan mencapai ketinggian 19-26 kilometer.
Letusan berlangsung selama 7 jam dan menghasilkan arus kepadatan piroklastik mematikan atau pyroclastic density currents (PDCs)
PDCs yaitu arus gas panas dan materi vulkanik yang bergerak cepat.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Persib Bandung Lahir, Berikut Perjalanannya...
Lahar dingin dan panas (aliran puing-puing yang terdiri dari bahan piroklastik) dengan cepat terbentuk dalam hujan deras yang mengikuti letusan ini.
Hal itu telah menghancurkan desa-desa dan konstruksi di lereng selatan Agung hingga mencapai pantai.
Diberitakan Harian Kompas (15/3/1974), kerusakan akibat letusan Gunung Agung 1963 berangsur-angsur dipulihkan.
Material letusan dahsyat Gunung Agung mengalir lewat Tukad Telagawaja dan Tukad Unda dengan 5 anak sungainya.
Kerusakan yang ditimbulkan merupakan kehancuran seluruh jembatan pada sungai itu, sarana irigasi sepanjang sungai rusak, dan ratusan hektar sawah tertutup di bagian hilirnya.
Jembatan yang hanyut di sepanjang aliran Tukad Telawaja dan Tukad Unda ada 9 buah.
Dengan demikian putuslah hubungan dengan Bali daerah timur.
Untuk itu dibangun beberapa jembatan penghubung dan bangunan pelintas.
Selain itu dibangun check dam atau tanggul penghambat.
Tujuannya yaitu mengendalikan material letusan yang masih turun ke hilir dan mengurangi gangguan material terhadap bangunan-bangunan pengairan,
Selain itu juga memulihkan hubungan lalu lintas antara Rendang-Muncan-Selat-Amlapura.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Schroeder, Pasien Pertama Penerima Jantung Buatan Keluar RS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.