Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Dorongan Penggunaan Ekstrak Temulawak sebagai Suplemen Covid-19, Ini Penjelasan Farmakologi

Kompas.com - 15/07/2020, 15:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan dukungan terhadap penggunaan obat herbal terstandar dan fitofarmaka untuk menjadi suplemen penanganan Covid-19.

Selain pemberian vitamin, Terawan juga memberikan contoh penggunaan fitofarmaka seperti yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo.

Semisal suplemen yang mengandung ekstrak Curuma xanthorrhiza (temulawak), Ophiocephalus striatus (ikan gabus), dan Phyllanthus niruri (meniran hijau).

Baca juga: Mengenal Cordyceps Militaris, Obat Herbal LIPI yang Diujikan pada Pasien Covid-19

Lantas, apa khasiat dari temulawak yang dinilai dapat dijadikan suplemen penanganan Covid-19?

Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Wawaimuli Arozal mengungkapkan, ekstrak temulawak hanya dapat digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Dalam hal penggunaan ekstrak temulawak pada Covid-19, pendapat saya lebih ke arah suplementasi untuk menjaga daya tahan tubuh. Jadi, tidak spesifik untuk klaim sebagai pencegah atau pengobatan Covid-19," ujar Wawaimuli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Mengenal Hand Sanitizer LIPI, Berkadar Alkohol 65 Persen dan Dibuat Terbatas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com