Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cordyceps Militaris, Obat Herbal LIPI yang Diujikan pada Pasien Covid-19

Kompas.com - 13/06/2020, 08:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menguji coba obat herbal untuk obati pasien Covid-19.

Pengujian itu dilakukan di RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada 8 Juni 2020.

Ada dua obat yang digunakan, yaitu cordyceps militaris dan kombinasi herbal.

Saat ini tim LIPI telah melakukan uji klinis pada 90 pasien Covid-19. Dalam pengujiannya dibagi menjadi tiga kelompok.

Baca juga: Vitamin D untuk Obat Corona, Bagaimana Penjelasannya?

Koordinator Kegiatan Uji Klinis Kandidat Immunomodulator LIPI Masteria Yunovilsa Putra menjelaskan, pihaknya tengah melakukan uji klinis kepada sejumlah pasien Covid-19 dengan produk herbal dari tanaman asli Indonesia.

Nantinya produk tersebut dikonsumsi tiga kali sehari oleh para pasien. Harapannya, pengujian selesai dalam dua bulan.

Masteria menjelaskan, cordyceps militaris merupakan salah satu jenis jamur.

"Biasanya dipakai untuk peningkatan sistem imun dan saluran pernapasan," kata Masteria kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021

Sementara itu, immunomodulator adalah zat/substansi yang dapat memengaruhi sistem imun, baik yang berefek menekan (disebut immunosupresan), berefek meningkatkan (immunostimulan) respons imun, atau menyebabkan jaringan menjadi tidak responsif terhadap suatu antigen (disebut tolerogen).

"Obat ini meningkatkan sistem imun pasien Covid-19, sehingga diharapkan penyembuhannya lebih cepat," kata dia.

Masteria mengatakan, Cordiceps dikultivasi dan sudah dibudidayakan di Indonesia.

"Karen sudah ada di Indonesia, jadi tidak ada lagi masalah produksi nantinya," katanya.

Baca juga: Obat Corona Apa yang Paling Menjanjikan Sejauh Ini?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com