Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Lebih Jauh tentang Capella Ubud, Hotel Terbaik Dunia 2020

Kompas.com - 12/07/2020, 17:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Empat hotel di Bali baru-baru ini masuk dalam daftar 100 hotel terbaik di dunia versi majalah wisata Travel + Leisure.

Bahkan hotel Capella Ubud di Bali dinobatkan sebagai hotel terbaik 2020 dalam daftar tahunan bergengsi tersebut.

Namun, penghargaan di tingkat internasional ini bukanlah penghargaan pertama yang diterima Capella.

Baca juga: Kiprah Airy Rooms, Dirintis 2015, Tutup Permanen 31 Mei 2020 akibat Pandemi Corona

Sebelumnya, hotel dengan nuansa alami di tengah hutan ini sudah beberapa kali disebut sebagai hotel terbaik dalam beberapa kategori.

Tahun 2019, Conde Nast Traveler Reader's Choice Awards menasbihkan Capella Hotel sebagai #1 Top Hotel in Bali.

Masih di tahun yang sama, Capella menerima penghargaan dari The Ultras Ultimate Luxury Travel sebagai 2019 Best New Hotel of the World.

Baca juga: 10 BUMN yang Miliki Bisnis Hotel, dari Pertamina hingga Krakatau Steel

Kerap menerima penghargaan sebagai hotel terbaik, seperti apa sesungguhnya Capella, Ubud, Bali ini?

Berdasarkan informasi dari laman resmi Capella, hotel ini terletak di tengah rimbunnya hutan Desa Kelili, Kecamatan Tegalllang, Ubud, Gianyar, Bali.

Konsep kamar yang ditawarkan pada pengunjung berupa rumah-rumah yang mereka sebut sebagai tenda atau kemah, di antara pepohonan yang seolah menyatu dengan alam sekitar. Konsep ini terinspirasi dari para penduduk Eropa di era tahun 1800-an.

Baca juga: Daftar BUMN yang Punya Bisnis Hotel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com