Anand Subramanian, kepala eksekutif platform pemesanan Tentrr, yang mendaftar lebih dari 800 tempat perkemahan di Amerika, mengatakan pasarnya telah tumbuh 900 persen pada kuartal ini dibandingkan dengan sebelumnya.
Pemesanan periode saat ini juga melonjak sebanyak 400 persen di waktu yang sama dibandingkan tahun lalu.
Para pemesan mayoritas mencari tempat berkemah dengan jarak sekitar dua jam dari tempat tinggal mereka.
“Karena Covid, orang mencari lokasi di dekat rumah untuk beristirahat, daripada naik pesawat atau naik kapal pesiar,” kata dia.
Baca juga: Gunung Prau akan Uji Coba Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya
Sementara itu, platform pemesanan Hipcamp yang telah mendapat 300.000 pesanan berkemah mengatakan, setelah mereka merosot saat awal pandemi, kini mereka mendapatkan tiga kali lipat dari apa yang mereka dapat tahun lalu.
Pendiri dan kepala eksekutif Hipcamp, Alyssa Ravasio, mengatakan mereka banyak melihat penggemar baru dalam tren ini.
“Sangat menyenangkan bagi kami melihat begitu banyak orang memutuskan ingin keluar. Saya pikir ini adalah momen besar bagi budaya kita. Sangat transformatif,” ujar dia.
Bisnis kemping mewah atau glamping juga meihat rekor pertumbuhan selama tiga bulan terakhir mencapai 100 persen.
Ruben Martinez, salah satu pendiri situs dan American Glamping Association menyampaikan mereka melihat lonjakan besar orang-orang dari kota yang ingin liburan.
Mike Gast, wakil presiden komunikasi di Kampgrounds of America (KOA) juga menyampaikan hal serupa.
“Semua orang ingin keluar. Mereka berlomba untuk keluar. Kami telah memiliki beberapa tempat perkemahan yang telah diisi secara maksimal,” kata dia.
Danielle Ali seorang manajer media sosial yang biasanya lebih suka berlibur dengan menyewa kamar kini lebih memilih menyewa RV dan membawanya ke pantai teluk bersama keluarganya.
"Pandemi ini membuat kita menjadi sedikit lebih berpikiran terbuka dan kreatif. Kami melihat Airbnbs, rumah sewa dan sebangsanya sebagai hal yang tidak bisa kami kendalikan. Rasanya dengan RV kami memiliki kontrol lebih besar terhadap jarak sosial,” ujar dia.
Baca juga: 74.018 Orang Positif Corona, Ini Cara Cegah Penularan saat Keluar Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.