Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Peluncuran Satelit Komunikasi Pertama di Dunia

Kompas.com - 10/07/2020, 09:35 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 58 tahun yang lalu, tepatnya pada 10 Juli 1962, satelit komunikasi pertama di dunia, Telstar, diluncurkan ke luar angkasa.

Peluncuran Telstar menandai kehadiran era baru dalam perkembangan komunikasi dan penyampaian informasi.

Setelah Telstar berhasil diluncurkan, gelombang siaran televisi berhasil disiarkan.

Kebutuhan informasi

Seperti diberitakan Kompas.com (10/7/2018) teknologi satelit dirancang karena kebutuhan manusia akan komunikasi dan informasi yang semakin meningkat.

Sebelumnya, siaran televisi atau komunikasi dipancarkan melalui menara pemancar atau sambungan telepon.

Namun, ketika mencapai laut, sinyal-sinyal tersebut akan hilang. Hal ini kemudian memunculkan kendala dalam hal kecepatan penyampaian informasi.

Amerika Serikat menyadari akan pentingnya kecepatan dalam komunikasi dan informasi sehingga dicapai kesepakatan untuk meluncurkan satelit.

Satelit pertama itu bernama Telstar, yang dirancang atas kerja sama badan penyiaran Amerika, A&T, Bell Laboratories, NASA, British General Post Office, French National Post, Telegraph, dan Telecom Office.

Baca juga: Melihat Dunia setelah Telstar I Diorbitkan pada 10 Juli 1962...

Telstar diluncurkan

Pada 10 Juli 1962, Telstar 1 diluncurkan ke luar angkasa dengan menggunakan roket Thor-Delta di Cape Canaveral.

Melansir Britannica, Telstar 1 memiliki berat 77 kilogram dan dilengkapi oleh 3.600 sel surya yang berfungsi untuk mengisi baterai nikel kadmium di dalamnya.

Telstar 1 juga memiliki tidak kurang dari 1.000 transistor dan sebuah tabung penguat yang mampu memperkuat sinyal yang diterima dari Bumi hingga 10.000 kali lipat

Ketika diluncurkan, Telstar 1 berada pada orbit yang rendah. Dengan posisi itu, ia mampu memberikan sinyal baik antara Amerika dan Eropa.

Telstar ditempatkan di orbit elips pada sudut sekitar 45 derajat ke khatulistiwa, dengan perigee sekitar 952 kilometer (592 mil) dari Bumi dan apogee sekitar 5.933 kilometer (3.687 mil) dari Bumi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com