Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Brazil Positif Covid-19, Ini Daftar 7 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Corona

Kompas.com - 08/07/2020, 18:11 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona dapat menginfeksi siapa saja tanpa mengenal batasan wilayah, usia, bahkan status seseorang.

Melansir data dari laman Worldometers, 8 Juli 2020, jumlah total kasus virus corona di dunia telah mencapai 11.964.505 dan menyebabkan terjadinya 546.964 kasus kematian.

Dari kasus infeksi yang terjadi beberapa di antaranya dialami oleh para petinggi negara, mulai dari menteri anggota kabinet, pangeran anggota kerajaan, hingga presiden dan perdana menteri yang memimpin sebuah negara.

Berikut ini  pemimpin negara-negara di dunia yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona Covid-19:

Baca juga: Kasus Corona di Dunia Mencapai 11,8 Juta, Satu Kematian Tiap 18 Detik

1. Presiden Brazil, Jair Bolsonaro

Terbaru, Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengatakan bahwa ia positif terinfeksi Covid-19.

Melansir Euronews, Selasa (7/7/2020), Bolsonaro mengonfirmasi kabar ini dengan menggunakan masker dan berbicara kepada para awak media di ibu kota Brasilia.

Ia mengatakan tengah mengonsumsi hydroxychloroquine, obat yang belum terbukti sepenuhnya untuk dapat melawan Covid-19.

"Saya baik-baik saja. Bahkan, saya ingin berjalan di sekitar sini tetapi tidak bisa karena rekomendasi medis," kata Bolsonaro. 

Dia menyebut telah menjalani rontgen paru-paru pada Senin setelah mengalami gejala seperti demam dan nyeri otot.

2. Presiden Honduras, Juan Orlando Hernández

Dikutip dari Washington Post, Rabu (17/6/2020), Presiden Honduras Juan Orlando Hernández positif terinfeksi Covid-19.

Kabar ini juga sampaikan olehnya sendiri pada Selasa (16/6/2020) malam.

Saat itu, Presiden menjelaskan kondisinya dalam keadaan yang baik dan hanya menderita gejala ringan.

Karena itu, dia mengaku masih bisa menjalankan pekerjaannya sebagai seorang pemimpin negara.

"Karena pekerjaan saya, saya tidak bisa sepenuhnya tetap tinggal di rumah (sehingga terpapar virus). Sekarang saya akan melakukan pekerjaan saya melalui media virtual, melalui telework," kata dia. 

Baca juga: Banjir Jepang Tingkatkan Risiko Penyebaran Virus Corona

3. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga dikonfirmasi terinfeksi virus corona, yaitu pada 27 Maret lalu.

Dia sempat menjalani karantina mandiri di rumah dinasnya. Namun, kondisi Johnson semakin memburuk sehingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Johnson diketahui sempat berada di ruang ICU selama 3 hari untuk mendapatkan penanganan intensif dan bantuan bernafas mekanik menggunakan ventilator.

Kemudian, pada 12 April 2020 ia menginginkan untuk pulang dan keluar dari rumah sakit, meski dokter menyarankan agar ia tinggal lebih lama, setidaknya hingga 14 April, 2 hari kemudian.

Beberapa jam setelah ia keluar dari RS tempatnya dirawat, Johnson membuat sebuah video ungkapan terima kasih pada segenap tim dokter yang telah merawatnya dengan baik dan ia sebut menyelamatkan hidupnya.

4. Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin juga sempat dikonfirmasi positif Covid-19. Dikutip dari AA, 19 Mei 2020, Mishustin dikonfirmasi positif Covid-19 pada 30 April 2020.

Setelah itu, ia menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya cukup parah. Namun, ia dinyatakan sembuh dan kembali bekerja pada 19 Mei 2020.

Baca juga: Karena Pandemi Corona, Christian Bautista Jadi Melek Teknologi

5. Pangeran Monaco, Pangeran Albert

Melansir Euronews, 19 Maret 2020, Pangeran Albert, kepala kerajaan Grimaldi yang memerintah Monaco, dikonfirmasi positif Covid-19, yaitu tiga hari setelah Perdana Menteri Monaco Serge Telle.

Informasi ini disampaikan melalui pengumuman dari istananya.

Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa Albert II, Kepala Negara Monaco, tetap melanjutkan pekerjaan di apartemennya. Sementara itu, kondisi kesehatannya dilaporkan tidak mengkhawatirkan.

"Keadaan kesehatannya tidak menimbulkan kekhawatiran. Albert dirawat oleh dokter-dokternya di Princess Grace Hospital," tulis pernyataan tersebut.

6. Perdana Menteri Monaco Serge Telle

Sebelum Pangeran Albert, Perdana Menteri Monaco Serge Telle telah dikonfirmasi positif Covid-19. 

Saat itu, pemerintah menyebut bahwa Telle tidak menunjukkan gejala sehingga kondisi kesehatannya juga tidak mengkhawatirkan. Setelah itu, ia pun bekerja dari rumah dan menjalani rawat jalan.

7. Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

Melansir Al Jazeera, 1 Juni 2020, Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan dan keluarganya, yaitu istri beserta keempat anaknya, positif Covid-19.

Informasi tersebut disampaikan Pashinyan melalui sebuah video diri yang ia unggah di laman Facebook-nya, Senin (1/6/2020).

"Tes virus corona saya mneunjukkan hasil positif kemarin," kata dia. Menurut Pasihnyan, dirinya tidak menunjukkan gejala yang nampak sebagaimana ditunjukkan sebagian penderita virus ini.

Oleh karena itu, ia pun tetap menjalankan pekerjaannya sebagai perdana menteri dari rumah.

Baca juga: Virus Corona: Ilmuwan Ingatkan Lagi, Jangan Keluar Rumah Tanpa Penutup Wajah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com