Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Virus Corona Menyebar hingga 10 Juta Kasus di Dunia?

Kompas.com - 29/06/2020, 19:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Pada bulan April, virus telah menyebar tidak terkendali di Amerika Serikat begitu lama sehingga jumlah kasus yang dikonfirmasi hanya di satu negara telah melampaui kasus di Eropa.

Selama lebih dari sebulan, Amerika Serikat sendiri melaporkan lebih dari sepertiga dari infeksi dunia.

WHO bahkan menyatakan Amerika Selatan sebagai pusat epicentrum pada akhir Mei.

Brasil melonjak di Juni

Memasuki bulan Juni, Brasil melampaui Amerika Serikat dengan jumlah infeksi harian tertinggi di negara mana pun.

Brasil telah mencatat lebih dari 1,3 juta kasus virus yang dikonfirmasi dan lebih dari 50.000 kematian, sementara Peru dan Chili masing-masing memiliki lebih dari 250.000 kasus.

Di Asia Selatan, India juga sangat terpukul oleh virus ini, dengan lebih dari 500.000 kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut - yang merupakan kasus keempat terbanyak di dunia.

Butuh 45 hari bagi dunia untuk meningkat dari dua juta kasus menjadi enam juta.

Disebutkan hanya perlu 28 hari untuk mendaki empat juta lagi. Apabila virus tidak melambat, diprediksi dunia akan mencapai 20 juta kasus pada bulan September.

Baca juga: Covid-19 di Brasil Capai 1 Juta Kasus, Hampir 50.000 Pasien Meninggal

Masih jauh dari akhir

Melihat tren pertambahan kasus global, epidemolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut, kondisi saat ini menunjukkan bahwa pandemi masih jauh dari akhir.

"Salah satunya terlihat dari kasus yang terus meningkat tajam, terutama data kasus baru ini didapat dari negara-negara dengan kapasitas strategi testing yang bagus," kata Dicky dikutip dari Kompas.com, (29/6/2020).

Selain itu, ada dua pelajaran penting yang bisa diambil oleh Indonesia di tengah pandemi ini.

Yaitu melakukan testing yang masif dan agresif agar dapat mengetahui sebagian besar penderita Covid-19 atau pembawa virus.

"Kedua, respons cepat dan tepat pemerintah di setiap tingkatan. Sudah terbukti baik secara ilmiah ataupun sejarah" sambungnya. Menurut Dicky, langkah ini terbukti akan berpengaruh terhadap keberhasilan pengendalian pandemi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tiga Gejala Baru Covid-19

(Sumber: Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Sari Hardiyanto)

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com