Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 29 Juni: 10,2 Juta Orang Terinfeksi | Gelombang Kedua di Israel

Kompas.com - 29/06/2020, 08:24 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih terus terjadi di berbagai negara di dunia. Kasus-kasus baru masih terus dilaporkan setiap harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, Senin (29/6/2020), jumlah total kasus virus corona adalah sebanyak 10.235.353 (10,2 juta) kasus.

Sementara, kasus kematian tercatat 504.060 kasus, dan pasien yang telah dinyatakan sembuh adalah sebanyak 5.546.934 orang.

Hingga kini, jumlah kasus aktif sebanyak 4.184.359 (4,18 juta) kasus dengan 4.126.408 (4,1 juta) dengan kondisi ringan dan 57.951 kasus dengan kondisi serius.

Adapun jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan oleh AS, yaitu lebih dari 2,6 juta kasus, disusul Brazil, Rusia, India, dan Inggris.

Meski demikian, kondisi dan jumlah kasus Covid-19 di berbagai negara terus mengalami perkembangan setiap harinya.

Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru terkait pandemi corona di beberapa negara:

Indonesia

Penumpang KRL Commuter Line tiba di Stasiun Bogor, Jumat (26/6/2020). Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Jawa Barat melakukan rapid test dan tes usap pada penumpang KRL Commuter Line yang tiba di Stasiun Bogor untuk memetakan sebaran Covid-19.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Penumpang KRL Commuter Line tiba di Stasiun Bogor, Jumat (26/6/2020). Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Jawa Barat melakukan rapid test dan tes usap pada penumpang KRL Commuter Line yang tiba di Stasiun Bogor untuk memetakan sebaran Covid-19.
Pada Minggu (29/6/2020), Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan 1.198 kasus baru Covid-19.

Penambahan tersebut membuat jumlah total kasus virus corona di Indonesia menjadi 54.010 kasus.

Jumlah kasus kematian yang terjadi juga bertambah sebanyak 34 kasus menjadi 2.754 orang meninggal dunia.

Adapun jumlah pasien sembuh yang tercatat sebanyak 22.936 orang atau bertambah 1.027 dari hari sebelumnya.

Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 448 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara, jumlah ODP adalah sebanyak 47.658 kasus dan PDP 14.712 kasus.

Baca juga: UPDATE 28 Juni: Jumlah ODP 47.658 dan PDP 14.712 Orang

Israel

Polisi Israel melakukan pengecekan pada seorang pengendara mobil saat penutupan jalan utama, dalam upaya menahan penyebaran virus corona. Foto diambil pada 12 April 2020.AMMAR AWAD/REUTERS Polisi Israel melakukan pengecekan pada seorang pengendara mobil saat penutupan jalan utama, dalam upaya menahan penyebaran virus corona. Foto diambil pada 12 April 2020.
Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein memperingatkan akan terjadinya gelombang kedua infeksi Covid-19 seiring dengan kasus baru virus corona yang kembali muncul setelah sebelumnya terkontrol.

Jumlah infeksi baru Covid-19 yang terjadi di Israel telah mencapai lebih dari 500 kasus setiap harinya. 

Kasus-kasus baru ini muncul hanya beberapa minggu sejak pemerintah mulai membuka kembali perbatasan negara.

Pada pertengahan Mei lalu, hanya ada 20 kasus baru setiap harinya, dengan angka yang terkadang mengalami penurunan hingga hanya satu digit.

Edelstein pun mengungkapkan kemarahannya kepada semua orang yang tidak menganggap serius akan adanya Covid-19.

"Saya dengar orang-orang berkata: Mengapa kita menciptakan kepanikan? Orang-orang tua akan meninggal, kemudian apa? Kepada semua orang yang berpikir seperti ini, saya ingin berkata, bayangkan kakek atau nenekmu adalah satu di antara orang-orang tua itu," kata Edelstein seperti dikutip dari CNN, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Mengenal Tepi Barat, Wilayah yang Ingin Dianeksasi oleh Israel

Cile

Pada Minggu (28/6/2020), Cile kembali melaporkan 4.216 kasus baru virus corona dan 162 kasus kematian baru.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Enrique Paris telah memuji upaya yang dilakukan orang-orang dalam mematuhi prosedur penguncian.

Hingga kini, Cile menjadi negara ketiga dengan jumlah total kasus virus corona tertinggi di Amerika Latin, yaitu dengan 271.892 kasus.

Selain itu, ada setidaknya 5.509 kasus kematian yang terjadi dan berhubungan dengan virus corona ini.

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 22 Juni: 9 Juta Orang Terinfeksi | 5.000 Kasus Baru di Cile

Meksiko

Lucia Ledesma Torres berjalan bersama anjingnya, Harley, yang diperbantukan untuk menghibur petugas medis Covid-19 di sebuah rumah sakit di Kota Meksiko, Rabu (13/5/2020). Selama dua jam setiap kali kunjungannya, Harley menghibur untuk mengurangi stres para petugas medis yang berjuang di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.AFP/CLAUDIO CRUZ Lucia Ledesma Torres berjalan bersama anjingnya, Harley, yang diperbantukan untuk menghibur petugas medis Covid-19 di sebuah rumah sakit di Kota Meksiko, Rabu (13/5/2020). Selama dua jam setiap kali kunjungannya, Harley menghibur untuk mengurangi stres para petugas medis yang berjuang di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.
Meksiko mencatatkan 4.410 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (27/6/2020), membuat total kasus di negara ini menjadi sebanyak 212.802.

Selain itu, terjadi peningkatan kasus kematian sebanyak 602 sehingga total menjadi 26.381 kasus.

Sekretaris Deputi Kesehatan Hugo López-Gatell mengatakan, terlepas dari data beberapa yang mulai membuka kegiatan ekonominya, selalu ada risiko peningkatan kasus virus corona.

"Ini adalah minggu yang berat karena tidak hanya karena pandemi, tetapi ada juga gempa bumi dan serangan kepada Kepala Polisi Kota Meksiko Omar García Harfuch. Kita perlu bergerak maju agar segalanya menjadi lebih baik" kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dalam video yang diunggah melalui Twitter, Sabtu (27/6/2020) malam.

Hingga kini, Meksiko adalah negara keempat dengan jumlah kasus virus corona terbanyak  di Amerika Latin.

Baca juga: Bulan Madu ke Meksiko Saat Pandemi, Pasangan Ini Malah Terjebak di Maladewa...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com