Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Juno, Survivor yang Berjuang Melawan Covid-19 Selama 91 Hari

Kompas.com - 17/06/2020, 06:11 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menampilkan foto dari lampiran biaya perawatan pasien Covid-19 selama sembilan hari yakni sebesar lebih dari Rp 33 juta ramai di media sosial Twitter pada Selasa (9/6/2020).

Adapun pengunggah foto yakni akun Twitter bernama Juno, @jtuvanyx.

"Ini biaya perawatan gw sblm masuk Wisma Atlet dulu. Krn hasil swab blm keluar jd merujuk pd diagnosa Bronchopneumonia (BP).

Kalo ada tmn/kenalan kalian yg bkeliaran di luar tnp masker dan ga soc distancing sodorin tagihan ini aja

Udah siap bayar biaya2nya kalo kena Covid?" tulis Juno dalam twitnya.

Baca juga: Viral, Foto Bumbu Indomie Goreng Ada 2 Macam, Ini Penjelasan Indofood

Sejauh ini, unggahan tersebut telah disukai sebanyak 8.700 kali dan telah di-retwit sebanyak lebih dari 7.900 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Lantas, bagaimana perjuangan Juno dalam melawan Covid-19 pada tubuhnya?

Terkait hal itu, Kompas.com mengonfirmasi yang bersangkutan terkait kebenaran informasi tersebut.

Meski enggan menyebutkan nama lengkapnya, ia mengisahkan dirinya merasakan ada gejala Covid-19 pada 13 Maret 2020.

"Saya pertama bergejala tanggal 13 Maret, waktu itu batuk-batuk. Lalu tanggal 16 ke dokter, karena batuk makin menjadi, waktu nunggu dokter itu suhu badan mendadak naik demam," ujar Juno saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.

Saat menemui dokter, ia diresepkan parasetamol dan obat-obatan biasa pereda batuk.

Baca juga: Viral Pesan dan Foto Kondisi Paru-paru Anak 7 Tahun Penuh Cairan Diduga Covid-19

Namun, setelah rutin mengonsumsi obat tersebut selama tiga hari, kondisinya justru semakin parah.

Ia mengungkapkan, sempat mengalami diare, mual, lidah pahit, dan keringat dingin.

"Ketika kondisi itu, dokter langsung rujuk ke spesialis paru dan di sana saya difoto thorax dan disarankan untuk rawat inap pada 20 Maret," ujar karyawan berusia 35 tahun ini.

Juno menceritakan, saat difoto bagian thorax, ia baru mengetahui bahwa di dalam paru-parunya terdapat infiltrat.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Paru-Paru Saat Terinfeksi Virus Corona? Berikut Infonya

Perawatan di RS swasta

Setelah empat hari dirawat di RS swasta, Juno merasa kondisi badannya membaik dan juga adanya nafsu makan.

"Hari kelima di RS, saya menjalami swab test. Pada hari kesembilan di RS, saya sudah boleh pulang, tapi dengan isolasi mandiri," ujar Juno.

Adapun perintah dokter untuk megisolasi mandiri di rumah sembari menunggu hasil tes keluar.

Sepuluh hari kemudian, hasil tesnya pun keluar dan dimumkan oleh pihak Ejikman, Juno mendapatkan hasil positif Covid-19.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Pergi ke Wisma Atlet

Pasca-dua hari setelah menerima hasil, Juno kemudian pergi ke Wisma Atlet.

Ia mengaku, ada pengikutnya yang merekomendasikannya untuk dirawat di RS rujukan Covid-19, salah satunya Wisma Atlet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com