Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ir Sutami, Menteri PU dan Tenaga Listrik Era Soeharto yang Dicabut Listriknya karena Telat Bayar

Kompas.com - 15/06/2020, 09:31 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi mahasiswa yang kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, nama Ir Sutami mungkin terasa tidak asing.

Sebab, kampus utama UNS memang beralamat di Jalan Ir Sutami, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Namun, barangkali tidak semua mahasiswa UNS dan masyarakat Indonesia tidak banyak yang mengetahui sosok penting yang pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Tenaga Listrik pada era Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto.

Berikut adalah rekam jejak Ir Sutami yang terkenal sebagai "menteri termiskin di Indonesia", dilansir dari Intisari.

Baca juga: Simpang Susun Semanggi, Reinkarnasi Gagasan Besar Ir Sutami (Selesai)

Lahir di Surakarta

Sutami lahir di Surakarta, 19 Oktober 1928. Dia bersekolah di SMA Negeri 1 Surakarta dan melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) sampai meraih gelar insinyur.

Sejak era Kabinet Dwikora tahun 1964, dirinya sudah diangkat menjadi Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk urusan penilaian konstruksi oleh Presiden Soekarno.

Kariernya berlanjut dengan mengisi posisi yang sama pada Kabinet Dwikora II tahun 1966.

Selama menjabat sebagai seorang menteri, Sutami adalah orang yang sangat sederhana serta memiliki kepercayaan dari Soekarno dan Soeharto.

Dia menjabat sebagai menteri selama 14 tahun sejak 1965 hingga 1978.

Baca juga: Pasokan Air di Waduk Sutami Menurun

Hidup sederhana dan atap rumah bocor

Belasan tahun menjabat sebagai menteri, Sutami selalu menjaga kesederhanaannya. Saking sederhananya, atap rumah yang ditinggali Ir Sutami ternyata bocor.

Bocornya rumah Ir Sutami ditulis oleh Staf Ahli Menteri PU, Hendropranoto Suselo, dalam Edisi Khusus 20 Tahun Majalah Prisma yang diterbitkan LP3ES tahun 1991 di Jakarta.

Ketika itu, Ir Sutami masih menjabat sebagai Menteri PU dan Tenaga Listrik. Saat Lebaran, rumah Ir Sutami ramai dikunjungi tamu, tetapi tamu yang datang malah terkaget-kaget. Mereka melihat ke atap dan banyak bekas bocor pada langit-langit rumah.

Rupanya sudah lama rumah Sutami bocor. Padahal, Sutami sudah enam kali menjabat sebagai Menteri PU.

Bahkan rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dibeli dengan cara mencicil. Baru saat akan pensiun, rumah itu lunas.

Sutami tak pernah mau memanfaatkan fasilitas negara secara berlebihan. Saat lengser tahun 1978, dia mengembalikan semua fasilitas negara yang pernah ia terima.

Baca juga: Simpang Susun Semanggi, Reinkarnasi Gagasan Besar Ir Sutami (l)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com