Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Rush Money? Isu yang Kerap Muncul Saat Kondisi Tidak Stabil

Kompas.com - 15/06/2020, 10:11 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 saat ini menimbulkan isu akan terjadinya rush money dalam perbankan kita.

Namun, dikutip dari Kontan, 1 April 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan telah menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi dampak Covid-19 pada sektor perbankan.

Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan memperkirakan tidak akan terjadi rush money di dunia perbankan Indonesia.

"Selama tidak ada shock, liquidity run dan bank run berarti masyarakat tidak perlu menarik uang. Maka tidak ada indikasi ke rush money,” kata Fauzi.

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan rush money?

Baca juga: Gubernur BI Bantah Ada Rush Money akibat Kerusuhan 22 Mei

Mengenal rush money

Dalam buku Awas Hoax? karya Mauludi (2018), rush money merupakan sebuah kejadian di mana masyarakat secara besar-besaran akan menarik uang tunai di bank secara serentak dan dalam skala yang besar.

Hal itu dapat menyebabkan bank kehabisan dana tunai yang mengacaukan sistem perbankan.

Sementara itu, dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Wibowo (2020), Indonesia pernah mengalami beberapa kali rush money.

MIsalnya pada 1997-1998 di mana Indonesia tengah mengalami krisis yang berat, rush money merusak sendi-sendi terpenting dalam sistem perbankan Indonesia: kepercayaan masyarakat, solvabilitas, dan profitabilitas bank.

Kerusakan itu pada akhirnya membuat banyak bank bangkrut alias gulung tikar.

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Rush Money Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lalu, sekitar November 2016 isu serupa juga kembali berembus. Ketika itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Poernama kembali mencalonkan diri menjadi calon Gubernur untuk periode selanjutnya.

Sejumlah oknum diketahui mengajak masyarakat untuk melakukan rush money, mengambil seluruh uang tabungan di bank swasta dan memindahkannya di bank syariah atau simpanan pribadi.

Rush money sangat mungkin terjadi ketika kondisi di suatu negara atau wilayah tengah tidak stabil, sehingga masyarakat yang memiliki uang tunai di bank merasa tidak yakin untuk tetap menyimpan uangnya di sana.

Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk menarik uang tersebut dan menyimpannya sendiri dengan cara yang lain.

Baca juga: Polisi Melihat Kesamaan Modus Fitnah Uang Baru dengan Rush Money

Dampak rush money 

Mengutip dari laman perusahaan asuransi Lifepal.id, istilah rush money sebenarnya hanya populer di Indonesia, sementara di negara lain lebih banyak digunakan istilah bank run untuk fenomena yang sama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Kritik Energi Peradaban

Kritik Energi Peradaban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com