Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam pidatonya, Minggu (14/6/2020), memuji negaranya dalam melawan virus corona.
Mengutip CNN, 14 Juni 2020, ia pun mengumumkan pelonggaran pembatasan yang sebelumnya diberlakukan sebagai upaya untuk menahan penyebaran virus corona.
"Kita dapat berbangga dengan apa yang telah dilakukan dan kepada negara kita. Puluhan ribu jiwa telah diselamatkan oleh pilihan kita, tindakan kita" kata Macron.
Menurut Macron, mulai Senin (!5/6/2020), semua pembatasan yang sebelumnya diterapkan pada bisnis dan transportasi akan dicabut.
"Kita harus mengembalikan ekonomi kita sekaligus melindungi golongan yang paling rentan" tuturnya.
Ia mengaku bahwa Perancis akan mengikuti rekomendasi dari Komisi Uni Eropa untuk membuka perbatasan pada Senin (15/6/2020).
Hingga Senin (15/6/2020) pagi, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Perancis berjumlah 157.220 kasus dengan 29.407 kematian dan 72.859 pasien sembuh.
Baca juga: Melihat Dampak di Korea Selatan hingga Perancis Setelah Sekolah Dibuka Kembali...
"Setelahnya, kewajiban wisatawan yang memasuki negara kita untuk karantina akan dihilangkan" kata Sánchez sebagaimana dikutip CNN, Minggu (14/6/2020).
Penundaan pembukaan perbatasan untuk Portugal merupakan permintaan dari pemerintah Portugis.
Presiden juga mengatakan bahwa perbatasan eksternal tidak akan dibuka hingga setelah 30 Juni dan daftar "negara-negara aman" akan disusun untuk mengetahui pembatasan atas negara mana lagi yang akan dicabut.
Adapun saat ini, Spanyol masih dalam status darurat, tertutup bagi wisatawan, dan untuk kedatangan internasional, diwajibkan menjalani 14 hari karantina.
Pencabutan pembatasan untuk kedatangan dari negara-negara Uni Eropa lainnya akan bertepatan dengan berakhirnya status darurat yang diberlakukan di negara tersebut.
Hingga kini, jumlah total kasus virus corona yang dicatatkan di Spanyol adalah sebanyak 291.008 kasus.
Baca juga: Update Virus Corona Dunia 2 Juni: 6,3 Juta Orang Terinfeksi | Spanyol Tak Laporkan Kematian Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.