Dalam proses ini juga dihasilkan banyak sel kekebalan tubuh yang dapat membunuh virus.
Lalu, berapa lama kekebalan itu akan bertahan?
Pertanyaan ini lah yang belum bisa banyak mendapatkan jawaban. Beberapa laporan menunjukkan terjadinya infeksi untuk kedua kalinya pada seorang pasien yang sebelumnya telah dinyatakan sembuh.
Namun, ilmuwan menyebut hal itu sebagai hasil dari kesalahan uji yang dilakukan. Bisa saja sisa-sisa virus masih bersirkulasi di dalam tubuh dalam waktu yang lama setelah infeksi berakhir.
Mereka pun berharap kekebalan yang terjadi pada para pasien corona ini bisa bertahan setidaknya selama 1 bulan. Namun, itu masih sebatas harapan dan belum ada klaim yang bisa membenarkan harapan itu.
Baca juga: Epidemiolog: Tes Covid-19 Masih Rendah, Jangan Dulu Berpikir New Normal
Sumber: New York Times
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.