Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral #Boikot TVRI, Twit Iman Brotoseno, dan Rekam Jejak Digital...

Kompas.com - 30/05/2020, 12:27 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Terkait korelasi problem moralitas dam kinerja perlu ada riset untuk menemukan korelasinya, tetapi secara psikopolitik seorang pejabat yang problem moralitasnya menjadi perbincangan publik biasanya mempengaruhi psikologisnya dalam bekerja," ujar dia.

Menurutnya, kecenderungan umumnya akan terganggu karena bekerja dengan membawa beban.

"Jadi jika benar rekam jejak digitalnya Iman Brotoseno bermasalah dan sudah menjadi perbincangan publik, tentu kan mempengaruhi kondisi psikologisnya, dan ini sedikit banyak akan mempengaruhi kinerjanya," lanjut Ubedilah.

Baca juga: Saat Para Pejabat Dunia Potong Gaji untuk Tangani Virus Corona

Penilaian publik

Di sisi lain, Dosen Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, Malang, Anang Sujoko mengatakan rekam jejak bisa menjadi pertimbangan untuk menilai kredibilitas dan integritas seseorang dalam menduduki suatu jabatan.

Ia menambahkan, hal tersebut bukan satu-satunya pertimbangan dalam menilai.

"Artinya publik juga harus menilai prestasi-prestasi lain dan mencoba untuk meramu. Dibutuhkan sebuah sikap yang arif dalam menilai seseorang," ujar Ubedilah saat dihubungi terpisah, Jumat (29/5/2020).

Menurutnya, jika seseorang ingin mencari kelemahan, seharusnya juga mempertimbangkan kebaikannya pula.

Namun, ia juga menjelaskan bahwa rekam jejak twit Iman seharusnya menjadi porsi yang sensitif.

"Rekam jejak negatif Iman Brotoseno tersebut seharusnya menjadi porsi yang sangat sensitif dalam menduduki sebuah lembaga penyiaran publik," ujar Ubedillah.

Baca juga: Dipecat Jadi Dirut, Helmy Yahya dan TVRI Jadi Trending di Twitter

Mempertimbangkan hal itu, TVRI sebagai LPP memiliki peran strategis dalam membangun karakter kebangsaan.

Tetapi, sangat disayangkan jika peran ini dicederai oleh ranah publik di masa lalu.

Anang menyampaikan, ketika rekam jejak Iman yang kurang baik itu tersebar luas di media sosial, masih ada hal yang dapat diperbaiki agar Iman dapat dipercaya bagi masyarakat.

Ia menyampaikan, Iman harus berkomitmen untuk menjaga ranah publik yang dikelola TVRI dan tidak akan pernah mengecewakan publik.

"Hal tersebut harus ditunjukkan secara tertulis dan sanggup mengundurkan diri jika terbukti akan terulang lagi catatan buruk tersebut," ujar Ubedilah.

"Ini memang jalan tengah di mana beliau juga tidak harus ngotot apa yang telah dilakukan tersebut adalah hak pribadi dan kebenaran menurut dirinya," lanjut dia.

Baca juga: Dinonaktifkan sebagai Dirut TVRI, Berikut Sepak Terjang Helmi Yahya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com