Menurut Nurma, penyebab masih banyaknya penduduk yang belum melakukan sensus adalah karena kurangnya literasi internet.
"Jadi, walau akses ke internet tinggi, tapi kemauan untuk mengisi suatu survei atau sensus secara online belum tinggi," kata dia.
Kebanyakan masyarakat Indonesia, imbuhnya masih menggunakan internet hanya untuk media sosial. Padahal sensus penduduk selain wajib, juga penting bagi seluruh lapisan masyarakat.
Nurma menjelaskan sensus penduduk 2020 dilaksanakan untuk mendapatkan jumlah dan karakteristik penduduk sesuai dengan domisili di mana biasa mereka tinggal.
Hal itu akan membantu pemerintah daerah dalam menyusun program-program kependudukan dan sosial, antara lain dalam bidang:
Baca juga: Jutaan Data Kependudukan di DPT Pemilu 2014 Milik KPU Diduga Bocor, Apa Bahayanya?