Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Pasien Covid-19 Alami Penurunan Jumlah Sel Imun

Kompas.com - 23/05/2020, 09:47 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sumber BBC

Memberi secercah harapan

Obat Interleukin 7 telah diuji pada sekelompok kecil pasien dengan sepsis dan terbukti secara aman meningkatkan produksi sel-sel spesifik ini.

Dalam uji coba ini, Interleukin 7 akan diberikan kepada pasien dengan jumlah limfosit yang rendah yang telah berada dalam perawatan kritis selama lebih dari tiga hari.

"Kami berharap bahwa ketika kami dapat meningkatkan jumlah sel (Sel-T) infeksi virus akan hilang. Sebagai dokter perawatan kritis, saya merawat pasien yang sangat tidak sehat, selain perawatan suportif, kami tidak memiliki perawatan aktif langsung terhadap penyakit ini," kata Shankar-Hari.

Menurut dia, metode yang akan segera diuji coba ini memberi secercah harapan yang menggembirakan bagi para tenaga medis di seluruh Inggris.

Baca juga: Tenaga Kemanusiaan Muslim asal Indonesia di Australia Tetap Berpuasa dan Bekerja ketika Pandemi Corona

Menambah wawasan baru

Temuan ini juga memberikan wawasan tentang cara-cara khusus di mana penyakit ini berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh.

Menurut Prof Hayday hal tersebut akan sangat penting karena para ilmuwan di seluruh dunia saat ini sedang mencari informasi yang berharga secara klinis.

"Virus yang telah menyebabkan keadaan darurat di seluruh Bumi ini memang unik dan berbeda. Virus ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Hayday.

Meski demikian, Hayday juga menyebut bahwa mereka belum bisa menemukan penyebab pasti bagaimana cara virus corona penyebab Covid-19 bisa menyebabkan penurunan jumlah luar biasa pada Sel-T.

"Virus ini benar-benar melakukan sesuatu yang berbeda dan penelitian yang akan segera kami mulai ini, akan mencari tahu mekanisme yang digunakan virus corona untuk mendapatkan efek ini," kata Hayday.

Baca juga: Suami Sering Keluar Kota Antar BBM, Istri dan Anaknya Tertular Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com